Jakarta, KPonline-Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa kemenangan gerakan buruh bukanlah hasil dari satu individu atau kelompok semata, melainkan kerja kolektif seluruh buruh. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) 2025, yang diselenggarakan di Grand Paragon Hotel, Jakarta. Rabu, 12 Februari 2025.
“Kemenangan adalah kerja-kerja semua pekerja. Tidak ada keberhasilan yang berdiri sendiri tanpa peran serta anggota,” tegasnya di hadapan peserta Rapim.
Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa perjuangan buruh untuk kesejahteraan dan hak-haknya harus terus diperjuangkan melalui kebersamaan. “Permasalahan kecil tak perlu diributkan. Baiknya, dibicarakan,” pungkasnya.
Ia juga mengapresiasi peran serta setiap buruh yang telah berkontribusi dalam berbagai aksi dan giat organisasi untuk memperjuangkan kebijakan yang tidak berpihak pada pekerja.
Selain itu, Rapim FSPMI 2025 ini menjadi momentum bagi FSPMI dimana, menjadikan Kongres VII FSPMI dan Kongres Partai Buruh 2026 menjadi patahan menuju kemenangan politik bagi kelas pekerja di Pemilu 2029.
Foto: Edi Purnomo (MP Daerah Bekasi)



