Bogor, KPonline – Buruh Bogor berkumpul pada Seminar Konsolidasi Partai Buruh dalam sosialisasi perjuangan buruh yang dilakukan oleh Partai Buruh. Presiden Partai Buruh yaitu Said Iqbal hadir dalam konsolidasi tersebut dan memberikan penyemangat dan penyadaran berpolitik dalam perjuangan buruh.
“Kita yang sudah demo berkali-kali, berdarah-darah menolak Omnibuslaw, kita tetap kalah. Sadarkah anda, bahwa kita diapit oleh kebijakan politik, Presiden dipilih melalui proses politik, pemilihan anggota legislatif DPRD sampai DPR melalui proses politik, ada kah salah satu partai yang menolak Omnibuslaw secara masif tunjukan pada saya, mereka yang ada di parlemen sekarang secara politik bertanggung jawab atas kesengsaraan buruh, apakah kalian akan memilih mereka lagi? apakah kalian mau meneruskan Omnibuslaw sampai anak cucu?” tegas Said Iqbal dalam konsolidasi Partai Buruh yang dijawab para peserta secara serempak “tidak” tidak akan memilih partai lain selain Partai Buruh.
Buruh mulai disadarkan pentingnya berpolitik karena Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja dan peraturan lainnya adalah produk politik, produk hukum yang melalui proses politik baik di pemerintahan dan legislatif DPR RI. Oleh karena itu suara buruh jangan lagi salah dalam memilih caleg dan Partai di pemilu tahun 2024.
“Ingat jangan sampai memilih partai yang tidak mewakili buruh yang akhirnya muncul Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja, belajarlah dari pengalaman yang lalu. Kita sebagai buruh kadang dianggap kecil oleh karena itu sekaranglah kita tentukan hidup dan mati, kenapa hidup dan mati? Jika kalian tidak ingin membiarkan kesengsaraan turun ke anakmu, upah murah terus berlanjut dan sebagainya maka ini saatnya buruh bangkit menangkan Partai Buruh, kita berjuang bersama di luar dan di dalam legislatif demi kesejahteraan kalian para buruh. Hai kalian para buruh ingat pilih dan menangkan Partai Buruh. Kalian harus bangkit, to be or not to be, sekarang atau tidak sama sekali, nasibmu dipertaruhkan,” lanjut Said Iqbal.
Omnibuslaw dianggap buruh aturan untuk kepentingan oligarki karena sekarang perusahaan mudah melakukan PHK, upah pekerja dikurangi, kontrak berkepanjangan, pesangon dikurangi dan sebagainya yang jelas kepastian kerja dan kesejahteraan bagi buruh berkurang dan hilang. Kerena itu perjuangan mencabut Omnibuslaw terus berlanjut baik secara aksi aksi penolakan Omnibuslaw dan buruh menggugat Omnibuslaw Undang-undang Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi.
Konsolidasi Partai Buruh ini dilakukan di Gor Sejahtera Jl. Raya Tajur, Sindangrasa, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor yang dihadiri oleh ratusan anggota serikat pekerja dan Partai Buruh, Kamis (01/06/23). (Gio)