Bekasi, KPonline – Kehadiran buah hati selalu dinanti dalam setiap keluarga.
Baru-baru ini, Vice Presiden FSPMI Obron Tabroni yang juga menjadi bakal calon anggota DPRI RI ini mendapatkan buah hati kembali. Tepat jam 16:00 wib alhamdulillah akhirnya kita memutuskan untuk pindah klinik di deket rumah. Jam 18.05, alhamdulillah lahiran. Prosesnya cukup cepat dan ditangani dengan sangat menyenangkan .
Pertama kali Obon Tabroni ikut dalam ruangan persalinan. Walaupun keliatan ngeri tapi dia akhirnya memaksakan menyaksikan setiap proses persalinan dari mulai pembukaan 5 yang tak kunjung mules sampai akhirnya sang “Mules” pun datang dan pecah ketuban yang berujung pada proses persalinan yang luar biasa.
“Pengalaman pertama buat Obon Tabroni bisa ikut mendampingi, walaupun kata bidan abang menutup mata dan berlindung di balik tirai ketika kepala si bayi mulai keliatan,” ujar Bunda UUN.
Dari status Facebooknya, Obon menulis:
Keliling ah bawa kendi
Hari ini lahiran Garda Metal.
Awal lahir rada ribet karena ga ada acuan. Beda dengan pilar lain LBH, training center, Koperasi, koran perjuangan. Alhamdulillah kerja bareng jadi lah seperti sekarang.
Hari ini nunggu mau lahiran juga. Lebih ribet. Pagi ke Puskesmas sebagai rawat jalan tingkat I mau minta Rujukan, katanya ga usah langsung aja ke klinik, di klinik bilang ga apa di sini cuma hak BPJS tuh kalau normal gratis habis lahir dapat perawatan cuma 6 jam aja, kalau mau nambah waktu bisa bayar antara Rp 1,5 -2,3 sesuai kamar nanti dipotong 700 ribu katanya. Pindah klinik lain aja ah.
Sambil keliling bawa toples dari tanah buat Ari Ari .
Dengan dilihatnya dari sisi kronologis satatus tersebut jelas peserta JKN masih butuh proses panjang untuk jauh lebih maksimal lagi.
Dimana masyarakat masih banyak yang belum paham dari program JKN/BPJS yang diluncurkan sama Pemerintah.
Regulasi yang dibuat terkesan minimnya disosialisasikan. (Jhole).
