Road Show Persatuan Buruh, Partai Buruh Tolak Berkoalisi Hingga Penegasan Partai Buruh Bukan Partai Daulat Uang

Semarang, KPonline – Partai Buruh hari ini resmi menggelar road show bertajuk Persatuan Buruh Indonesia di Jawa Tengah, Rabu (15/2/2023).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers mengatakan apabila road show bertajuk Persatuan Buruh serupa akan digelar di 16 provinsi pada 11 Februari hingga 20 Februari 2023 pada beberapa daerah yang menjadi basis pemenangan Partai Buruh.

“Tujuan Persatuan buruh adalah satu menolak isi PERPPU Omnibus Law Cipta Kerja, maupun rancangan undang-undang Omnibus Law yang akan dibahas di DPR. Yang kedua membangun kesadaran klas kaum buruh, petani dan nelayan dan kelas pekerja lain yang tergabung di Persatuan Buruh. Yang ketiga, adalah memenangkan Partai Buruh dalam Pemilu 14 Februari 2024 yang akan datang,” jelas Said Iqbal.

Said Iqbal menegaskan jika Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan 9 partai yang ada di Parlemen. Said menilai, partai yang ada di Parlemen setuju terhadap pembentukan Perppu No 2 Tahun 2022  Omnibus Law Cipta Kerja.

“Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan Partai manapun, karena Partai Buruh dihidupkan kembali antitesis terhadap 9 partai politik yang ada di parlemen yang setuju dengan omnibus law. Walaupun 2  partai politik tidak setuju Omnibus Law, tapi ketika kita minta menjadi saksi fakta di sidang MK tidak mau. Itu hanya lips service saja. Oleh karena itu tidak ada koalisi Partai Buruh dengan partai lain dalam segala hal, termasuk Capres dan Cawapres,” tegas Said.

Di sesi akhir, Said Iqbal turut menegaskan jika Partai Buruh bukan partai daulat uang ataupun partai daulat dinasti. Sehingga untuk masuk menjadi caleg dari Partai Buruh tidak memerlukan uang melainkan gratis.

“Partai Buruh bukan partai daulat uang atau daulat dinasti. Kasih tau masa, haram kukumnya upeti dan mahar. Anda yang mau menjadi Bupati, anda yang mau menjadi walikota atau wakilnya, yang akan menjadi Gubernur nggak pakai uang di Partai Buruh. Masuk, mari berjuang bersama. Yang kasih mahar kita pecat,” pungkas Said Iqbal. (ded)