Pasuruan, KPonline – Puluhan ribu buruh Jatim yang tergabung dalam aliansi Gerakan Serikat Pekerja (GASPER) pada hari Selasa (30/11/2021) ba’da Maghrib masih mengepung kota Surabaya.
Bahkan rombongan masa aksi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Pasuruan Raya masih merayap menuju rumah dinas Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Saat ini masa aksi masih merayap di Jalan Raya Dermo atau sekitar 2 KM lebih menuju Gedung Grahadi Surabaya.
Dengan membludaknya masa aksi, tentu kemacetan yang panjang tidak bisa dihindarkan lagi. Tidak jarang buruh berhenti di jalan entah untuk sekedar ke toilet ataupun menunaikan sholat lima waktu.
Hingga berita ini diturunkan, informasinya sudah ada kesepakan hasil dan titik temu antara Pemprov dengan perwakilan Serikat Pekerja/Buruh Jawa Timur.
Kabarnya Ibu Gubernur Jawa Timur saat ini masih berada di Trenggalek sehingga perwakilan buruh hanya bisa ditemui oleh Sekda Jawa Timur.
Namun sudah ada kesepakatan terkait kenaikan UMK tahun 2022 seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Timur yakni akan naik dengan perhitungan menggunakan PP 78/2015 dan tanpa menggunakan PP 36/2021.
(Dede Faisal RA)
