Jakarta, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPL FSPMI) bertempat di Kantor Sekretariat DPP FSPMI Jl.Raya Pondok Gede Kp.Dukuh No.11, RT.1/RW.2, Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta mengadakan rapat rutin pada Kamis (17/11/2022).
Ratin yang dihadiri hampir semua pengurus PP SPL FSPMI ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum PP SPL FSPMI, Supriyanto.
Dalam sambutan pembukaan, ia menyampaikan dalam ratin ini khusus membahas beberapa permasalahan yang perlu ditindaklanjuti di antaranya permasalahan di Halmahera Maluku Utara. Selain itu juga optimalisasi Check Off System (COS).
“Logam harus lebih cepat dalam sosialisasi program DPP FSPMI terkait program KTA digital serta optimalisasi check off system (COS),” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP SPL FSPMI, Taufik Hidayat, S.E., S.H. mengatakan terkait permasalahan di Halmahera, Maluku Utara, perlu suport dan penanganan khusus karena kondisi jarak yang begitu jauh maka perlu koordinasi terlebih dahulu dengan DPP FSPMI.
“PP SPL FSPMI menunjuk PIC untuk komunikasi dengan kawan-kawan di Halmahera agar penanganan cepat dan tepat serta berkoordinasi dengan DPP FSPMI untuk langkah-langkahnya,” pinta Taufik.
Selain itu dalam ratin juga disampaikan terkait kenaikan distribusi COS yang disampaikan oleh Bendahara Umum, Rengga Pria Hutama, S.H.
“Ada beberapa wilayah yang mengalami perubahan distribusi COS dari DPP FSPMI berdasarkan keaktifan anggota dalam pembayaran COS,” kata Rengga.
Sementara terkait persiapan rakernas yang akan dilakukan setelah lebaran 2023 dan secara garis besar disampaikan oleh ketua bidang organisasi PP SPL FSPMI, Nur Holik, S.E. “Rakernas akan kita lakukan pasca lebaran 2023 dan secara detail nanti akan kita sampaikan dan sosialisasi kepada PC SPL FSPMI,” ujarnya.
Pun demikian sekretaris bidang organisasi PP SPL FSPMI, Fajar Setyawan, juga menyampaikan terkait sosialisasi program data base organisasi. “Serikat Pekerja Logam FSPMI sampai saat ini sudah memiliki 20 pimpinan cabang SPL FSPMI yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga perlu keaktifan kita dalam sosialisasi program database dan optimalisasi COS,” ungkap Fajar.
Penulis : Yanto
Foto : Aan
