Bekasi, KPonline – Hari ini Jumat (22/11/2019), PC SPL FSPMI Bekasi mengadakan rapat rutin pengurus dalam rangka evaluasi hasil kerja selama 100 hari kepengurusan periode 2019-2024. Semua pengurus hadir menyampaikan laporan pencapaian bidang dalam 100 hari kerja.
Bidang Organisasi dan Aksi Yanto dan Bayu Widagdo menyampaikan kegiatan rutin mingguan yaitu ngopi akhir pekan logam (ngaplog) cukup efektif sebagai sarana komunikasi dengan anggota.
“Untuk pembuatan KTA sudah banyak dan untuk pengurus dan biro PC LOGAM Bekasi akan dibuatkan tanda pengenal. Masukan untuk bidang organisasi dan aksi agar dibuat absensi untuk peserta setiap aksi dan selalu siapkan mobil atau bus untuk aksi selama dana aksi masih aman,” pungkas Sarino.
Bidang pendidikan dan kerohanian Hendra dan Yayat Supriatna menyampaikan bahwa dalam seratus hari kerja PC LOGAM Bekasi sudah melakukan pendidikan dasar untuk anggota sebanyak 120 orang anggota, pendidikan lanjutan dan soft skill sebanyak 96 orang anggota.
Ketua PC SPL FSPMI Bekasi Sarino menyarankan agar pendidikan bisa dilakukan secara gratis untuk anggota dan modul pendidikan diperbaiki lagi serta ditambahkan sejarah FSPMI.
Bidang Advokasi Masrul Zambak dan Heri melaporkan masih banyak PUK Logam Bekasi yang mengalami perselisihan di antaranya Paseico, Papa Jaya, Indo Batam, Eunsung, BPWT, Indocipta dan lain-lain. Maka bidang Advokasi nanti akan melibatkan pengurus PC Logam Bekasi lainnya sebagai kuasa hukum kawan-kawan PUK yang bermasalah atau berselisih. Senada dengan itu ketua PC Logam Bekasi meminta semua pengurus membantu bidang Advokasi.
Sementara itu bidang PKB dan Pengupahan M. Indrayana dan Nimpuno menyampaikan, ada beberapa PUK yang sudah melakukan penandatanganan PKB, perpanjangan dan perundingan PKB. Namun ada beberapa yang ditolak PKB nya karena belum adanya struktur dan skala upah. Untuk pengupahan masih ada beberapa perusahaan masih memberikan upah dibawah UMK, untuk data KBLI baru terkumpul sebanyak 48%. Program terdekat adalah FGD “Forum Group Diskusi” tentang upah.
Menyikapi hal itu Ketua PC Sarino meminta bidang PKB dan PENGUPAHAN melakukan kunjungan kerja ke PUK.
Bidang BPJS dan K3 Heru Purdianto dan Idris telah melakukan audiensi ke BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Banyak hal yang harus dilakukan dan disosialisasikan kepada anggota misal tentang Vokasi.
“Untuk itu bidang BPJS dan K3 akan mengadakan sosialisasi dengan mengundang pihak terkait dari BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, dan sudah kami sampaikan dan akan dilaksanakan di awal tahun 2020 dan terkait K3 ada beberapa temuan dan dilakukan pelaporan ke pengawas dan akhirnya pekerja tersebut diberikan pelatihan sesuai bidangnya,” ungkapnya.
Ganang selaku Sekretaris PC Logam menyarankan setidaknya ada penyuluhan tentang K3 sehingga anggota paham.
Di bidang Sosial dan Ekonomi Hari Damono dan Irwanto mengungkapkan, sudah ada beberapa program diantaranya bakti sosial, donor darah dan porselo tapi baru 33% PUK yang terlibat. Untuk acara mancing atau PASMALO “Pasukan Mancing Logam” akan dilaksanakan pada Minggu, 24 September 2019 di Pemancingan Karlina.
Semua kegiatan disosek adalah untuk kegiatan sosial secara umumnya. Ketua PC Logam Bekasi Sarino meminta bidang Sosek melakukan pelatihan wirausaha untuk anggota. Damono menanggapi bahwa bidang Sosek akan melakukan pelatihan wirausaha pasca rakor tanggal 1 Desember 2019 nanti.
Bidang Infokom Supriyatno dan Noto Antoko melaporkan, selain melakukan peliputan kegiatan PUK seperti Musnik, aksi dan dalam waktu dekat akan melakukan pendidikan Jurnalis dengan jumlah peserta 40 orang peserta. Bidang Infokom mencoba membentuk kader Infokom diserap PUK sehingga bisa membantu kinerja bidang Infokom.
Bidang Perempuan dan Pekerja Muda Rosa Febrianti dan Fitriana saat ini melakukan sosialisasi diskriminasi pajak bagi pekerja perempuan, dan kegiatan perempuan akan melakukan pendidikan prakarya untuk perempuan juga melakukan hubungan lintas sektor atau SPA.
Masrul meminta bidang perempuan bekerja sama dengan bidang Sosek untuk mengembangkan ekonomi produktif bagi anggota perempuan. PC Logam Bekasi menyatakan sangat support semua kegiatan perempuan logam. (Yanto)
