Bekasi,KPonline – Menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (Rapim FSPMI) yang di adakan sehari sebelumnya, Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri (PP SPAI) FSPMI menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di hotel Grand Cikarang, Jababeka 1, Cikarang Selatan, Bekasi.
Rakernas ini berlangsung hari Jumat sampai dengan Sabtu, 9 – 10 Februari 2018. Hadir dalam Rakernas, Ketua PP SPAI Obon Tabroni, Sekretaris Umum Nur Mubin, beserta jajaran kepengurusan PP SPAI dan 23 perwakilan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah dari seluruh Indonesia beserta 1 Serikat Pekerja Afiliasi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi Nyumarno dan Nurdin Muhidin juga berencana untuk hadir. Rakernas ini mengambil tema “Jangan Kecilkan Yang Kecil dan Jangan Besar-besarkan Yang Besar”. Acara di mulai sekitar pukul 15.00 WIB, di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars FSPMI.
Sekretaris PP SPAI Nur Mubin saat memberikan sambutan pertama menyampaikan bahwa anggota SPAI harus bangga, karena semakin hari FSPMI sektor Aneka Industri semakin berkembang dengan baik. Namun ada beberapa hal yang menjadi catatan Pimpinan Pusat, di antaranya adalah masalah bagaimana mengembangkan organisasi tidak hanya secara kuantitas tetapi juga secara kualitas.
Selain itu, pria berkumis tipis ini juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mengevaluasi dan membenahi sektor Aneka Industri baik secara organisasi, program kerja, maupun kepengurusan. Sambutan kedua di sampaikan oleh Amir Mahfuz selaku tuan rumah tempat diselenggarakannya acara Rakernas. Dalam sambutan singkatnya pria yang juga menjabat Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI kab/kota Bekasi ini mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir.
Amir juga berharap acara Rakernas berlangsung lancar hingga selesai. Selanjutnya Ketua Umum PP SPAI FSPMI Obon Tabroni secara resmi membuka acara Rakernas. Dalam sambutannya, Obon menuturkan bahwa saat ini SPAI mengalami jumlah peningkatan anggota signifikan di banding sektor lain di FSPMI.
Pria yang juga menjabat Deputi Presiden FSPMI ini juga menyoroti perbandingan besaran upah di sektor Aneka Industri, mulai dari upah terendah hingga upah tertinggi di tiap perusahaan berbeda padahal masih satu sektor. Selain itu Obon juga mengajak peserta yang hadir untuk berdiskusi bersama bagaimana menyikapi hasil Rapim FSPMI yaitu tentang jumlah target penambahan anggota di FSPMI sebanyak 15.000 orang di seluruh sektor, dan akhirnya seluruh peserta sepakat untuk tahun 2018 SPAI mempunyai target penambahan jumlah anggota sebanyak 5.000 orang.
Acara dilanjutkan dengan laporan kinerja organisasi SPAI FSPMI masing masing Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah dari seluruh Indonesia. Selamat ber-Rakernas PP SPAI FSPMI, semoga menghasilkan keputusan terbaik bagi anggota dan bermanfaat untuk organisasi khususnya sektor Aneka Industri.
(Eddo)
