Bekasi, KPonline – Bertempat di Saung Mang Ajoy Cikarang Timur, Bekasi, PUK SPL FSPMI PT. Platinum Ceramics Industry yang beralamat di Jl. Raya Cikarang – Karawang Kedung Waringin Cikarang Bekasi melakukan konsolidasi pengurus dan korlap pada Jum’at, 15 April 2022.
Informasi yang diterima koran perdjoeangan, yang hadir dalam konsolidasi kali ini antara lain pengurus, korlap PUK SPL FSPMI PT.Platinum Ceramics Industry, pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno, dan Ketua Bidang PKB PC SPL FSPMI Bekasi Muhamad Indrayana, S.H.
Novan Teja Lesmana selaku Ketua PUK SPL FSPMI PT.Platinum Ceramics Industry dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tim perunding upah yang sudah menyelesaikan kenaikan upah 2022.
“Keberhasilan dalam perundingan upah tahun 2022 adalah keberhasilan seluruh anggota serikat pekerja SPL FSPMI PT. Platinum yang selalu setia dalam mengawal perundingan upah platinum 2022,” ungkap Novan.
Senada dengan ketua PUK, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno juga mengapresiasi keberhasilan tim upah khususnya dan umumnya pengurus PUK SPL FSPMI PT. Platinum Ceramics Industry, atas capaian perundingan kenaikan upah tahun 2022.
“Kalian wajib bersyukur karena banyak di luar sana yang sampai detik ini belum ada kenaikan upah 2022,” kata Pangkorda.
Lebih lanjut Pangkorda mengatakan bukan untuk menurunkan militansi anggota PUK Platinum, namun pembuktiannya nanti ada saat May day 2022.
“Berapa banyak anggota yang akan dikeluarkan PUK SPL FSPMI PT. Platinum Ceramics Industry saat may day nanti,” ungkap dia.
Sementara Kabid. PKB PC SPL FSPMI Bekasi Muhamad Indrayana mengungkapkan kedepan persoalan ketenagakerjaan makin kompleks, namun dia percaya dengan mental pengurus PUK SPL FSPMI PT. Platinum akan dapat menghadapi persoalan ini.
“Perjanjian Kerja Bersama (PKB) menjadi pekerjaan rumah kawan-kawan pengurus yang belum terselesaikan sampai saat ini dan omnibus law cipta kerja masih belum jelas kedudukannya, namun yang pasti realitanya omnibus law cipta kerja ini masih tetap diberlakukan dan disosialisasikan secara massif oleh dinas tenaga kerja,” jelas Indrayana.
Dia menambahkan, tugas Serikat Pekerja adalah kompak dan solid dalam kondisi seperti sekarang ini, apalagi saling curiga mencurigai sehingga menimbulkan perpecahan yang akan merugikan organisasi. Acara diakhiri dengan ramah tamah peserta yang hadir. (Yanto)
