Bekasi, KPonline – Februari menjadi bulan istimewa bagi anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Pasalnya di setiap tanggal 6 Februari merupakan hari jadi organisasi serikat pekerja FSPMI.
Di usianya yang ke 22 tahun, FSPMI sudah menunjukan eksistensinya sebagai organisasi pergerakan buruh di Indonesia.
FSPMI salah satu organisasi buruh yang telah melahirkan banyak tokoh buruh. Mereka cukup dikenal dalam kiprahnya, sebut saja Said Iqbal, Obon Tabroni, Riden Hatam Azis, Taufik Hidayat, Makmur Komarudin, Yadun Mufid dan tokoh buruh lainnya yang tentunya akan sangat panjang bila dituliskan.
Bahkan FSPMI banyak menempatkan kadernya diberbagai lembaga publik dengan semangat go politiknya, misal di DPR RI, DPRD, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Hakim Adhoc dan lembaga-lembaga lainnya.
Kini di usianya yang ke 22 tahun FSPMI dan pada kongres VI nanti sudah mencanangkan rencana 20 tahun kedepan maka tema yang diangkat “Menyongsong 20 Tahun FSPMI Ke Depan”.
Dalam kesempatan ini Keluarga Besar PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia – PT. Taiyo Marsol Indonesia mengucapkan selamat hari jadi FSPMI ke 22 tahun. Semoga FSPMI semakin jaya dan menjadi motor pergerakan buruh Indonesia.
Ketua PUK PT Marsol Sidik Mulyadi saat dikonfirmasi Media Perdjoeangan, Rabu (3 Februari 2021) menyampaikan harapan besar terhadap FSPMI semakin amanah dalam pergerakan buruh Indonesia.
“Harapan saya serikat pekerja FSPMI menjadi lokomotif pergerakan perjuangan buruh Indonesia, sehingga kedepan buruh Indonesia mencapai kesejahteraan yang sebenarnya,” jelas Sidik Mulyadi.
Banyak harapan juga diinginkan oleh anggotanya, bahkan buruh Indonesia punya harapan yang besar terhadap FSPMI. Dirgahayu FSPMI Ke 22 tahun. (Yanto)
