Medan, KPonline – PUK SPAI-FSPMI PT G4S Cash Service Medan mengadakan Bipartit di perusahaan PT G4S Medan Jalan Multatuli, Rabu (12/12/2018).
Dalam pertemuan ini PUK SPAI-FSPMI PT G4S Cash Service, di hadiri oleh Ketua PUK Marasutan Harahap, Sekretaris Yopi Yordan dan beserta anggota.
Mereka juga didampingi Ketua Konsulat Cabang FSPMI Medan Toni Rickson Silalahi dan Wakil Sekretaris Roy P Sinaga.
Agenda pertemuan ini, untuk membahas 11 orang yang terkena putus kontrak, yang sudah berlarut-larut dari bulan Agustus kemarin.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Medan Toni Rikson Silalahi mendesak agar management dari PT G4S Medan harus memberi jawaban kepada pekerja yang sudah di putus kontrak.
Terkait hal itu, Acting Branch Manager Medan di PT G4S Medan Tumpak Hasugian meminta waktu seminggu untuk menjawab pertanyaan tersebut dan akan berkoordinasi dengan Pusat PT G4S yang berada di Jakarta.
Serikat Buruh yang ada di PT G4S Medan selalu kecewa dengan jawaban dari pihak management medan tidak ada tindakan dan selalu membuang badan dengan Pusat yang berada di Jakarta.
Kami akan menunggu kabar dari pihak managemet Perusahaan PT G4S Medan seminggu ke depan, dan kalau tidak ada jawaban juga kami dari PUK SPAI-FSPMI PT G4S Cash Service Medan akan menggelar aksi Part II.
“Berdasarkan Pasal 137 UU No 13 Tahun 2003 tentang Serikat Pekerja Serikat Buruh,” ujar dari Sekretaris Yopie Yordan”.
Penulis: Gunawan Nasution
Foto : WFP
