Batam, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) PT. Schneider Electric Manufacturing Batam menyelenggarakan Musyawarah Unit Kerja (Musnik) yang ke-5. Musnik tersebut diselenggarakan di RM Sederhana, Panbil, Muka Kuning. Minggu, (9/10/2022).
Musnik adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi ditingkat Pimpinan Unit Kerja SPEE FSPMI. Adapun kewenangan dalam Musnik diantaranya menilai dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus PUK SPEE FSPMI, lalu membahas dan menetapkan program kerja PUK sebagai penjabaran program kerja Pimpinan Cabang dan program kerja Pimpinan Pusat SPEE FSPMI, menyusun dan menetapkan anggaran belanja organisasi dan rekomendasi PUK SPEE FSPMI, serta memilih dan menetapkan komposisi kepersonaliaan pengurus PUK SPEE FSPMI.
Tema yang diusung dalam Musnik PUK Schneider Batam ini yaitu “Kenali Diri Kita, Sebab Mimpi Kita Yang Masih Terjaga Akan Berubah Jadi Nyata”. Dihadiri oleh ketua PC SPEE FSPMI Batam, Masrial Sutan Makmur, Ketua KC FSPMI Batam Yapet Ramon, Ketua DPW FSPMI Kepri Deddy Iskandar,Ketua Exco Partai Buruh Kota Batam Moch. Imam Zaenuri, Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Kepulauan Riau, Alftoni, dan juga Ketua-ketua PUK SPA SPEE FSPMI Batam.
Ketua PUK Schneider Batam, Retno Dwie Handarinie dalam sambutannya berharap agar kepengurusan berikutnya akan lebih baik lagi dan lebih solid dari kepengurusan sebelumnya.
“Semoga kepengurusan nanti bisa lebih baik lagi dan kepengurusan selanjutnya mampu mempererat tali dan lebih solid lagi. Mudah-mudahan program kerja berjalan dengan baik dan lancar. Terima kasih telah mendukung kami dikepengurusan sebelumnya dan saya juga minta maaf bila dalam memimpin ada kesalahan baik disengaja maupun tidak.” Kata Retno
Diketahui ada tiga calon ketua PUK Schneider dalam Musnik ini, yaitu Muhammad Ari sakti, Ngadiono dan Afrinande Afrizal.
