Puisi : Sang Pemimpin Pergerakan

Di usianya yang senja tak lagi muda
Teringat kembali perjalanan hidup yang penuh pembelajaran
Menjatuhkan waktu menjadi seorang pemimpin pergerakan
Menjatuhkan waktu pada dunia organisasi serikat pekerja

Pemimpin…
Pasti semua mata tertuju padanya
Semua mata tertuju pada sikapnya
Apapun yang dilakukannya menjadi sorotan dan perhatian

Ketika sudah menjalankan tugasnya dengan baik
Hadiahnya tetap ada yang berupa hinaan dan cacian
Ketika memiliki sikap yang begitu baik
Tetap sering kali disalah artikan

Kau perlu tau…
Tak mudah menjadi seorang pemimpin pergerakan
Membawa sumpah dan janji jabatan
Membawa tanggung jawab yang begitu besar
Membawa amanah yang pasti harus selalu dijalankan

Ia pun juga manusia biasa
Sama seperti dirimu, diriku
Memiliki hati nurani dan perasaan
Memiliki keinginan dan harapan

Apabila ia melakukan kesalahan
Maka tergurlah sewajarnya
Komentarilah sewajarnya
Tapi jangan sampai hinaan dan cacian yang kau lontarkan
Tak pantas karena berlebihan.

Silahkan kau mengoreksinya
Karena sudah sepantasnya diawasi
Tapi jangan lupakan dirimu
Yang juga perlu dikoreksi

Satu banding ratusan bahkan ribuan
Satu bersama jajaran
Tak imbang apabila kau hanya menilai yang kesatu

Posisikan dirimu menjadi sepertinya..
Ketika semua yang kau lakukan
Akan terombang-ambing disalah artikan

Bekasi, 22 Mei 2023
Yanto