PT. Gunung Raja Paksi Tbk Rambah Ekspor Baja Ke Asia Tengah dan Eropa

Bekasi, KPonline – Saat ini GRP memiliki pabrik dan fasilitas pendukung seluas 200 hektar lebih di Cikarang, Bekasi pada Selasa, 26 Juli 2022 melakukan launching Ekspor Baja dengan negara tujuan New Zealand.

Sekitar pukul 09.40 Wib menteri perdagangan Zulkifli Hasan tiba dan langsung menuju masterplan PT.Gunung Raja Paksi Tbk didampingi Presiden direktur, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, plt Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Jajaran Manajemen, ketua PUK SPL FSPMI, Taufik Hidayat dan lainnya.

Lebih lanjut Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menjelaskan kepada menteri perdagangan terkait kapasitas produksi, jumlah pekerja dan hubungan harmonis antara menajemen dan serikat pekerja PUK SPL FSPMI.

“Kapasitas Produksi PT.Gunung Raja Paksi saat ini sebesar 95 persen untuk pasar domestik, 5 persen ekspor, maka kami mentarget di tahun 2022 kapasitas ekspor naik menjadi 20 persen,” katanya.

Sementara ketua PUK SPL FSPMI PT Gunung Raja Paksi, Tbk Taufik Hidayat, S.E., S.H. yang diundang dalam pelepasan ekspir baja kepada koran perdjoeangan, Selasa (26/7/2022) mengatakan bahwa PT. GRP merupakan perusahaan yang mempekerjakan lima ribu lebih karyawan dengan kapasitas produksi 2,2 juta ton baja per tahun, atau sekitar 12 persen dari kapasitas produksi baja nasional.

“Kami dengan lima ribu lebih karyawan saat ini terjalin hubungan industrial yang harmonis, maka harapannya menteri perdagangan bisa melindungi kami agar kami tetap eksis,” katanya.

Selain untuk memenuhi pasar domestik, produksi baja PT Gunung Raja Paksi Tbk kini diekspor ke sejumlah negara seperti Kanada, Australia, New Zealand dan beberapa negara di Asia, Timur Tengah dan Eropa. (Yanto)