PT.ADEI P&I Pelalawan PHK Pengurus dan Anggota Serikat PUK SPPK FSPMI

Pelalawan,KPonline – maraknya pemutusan hubungan kerja ( PHK ) kepada karyawan PT Adei yang mana dilakukan oleh pihak perusahaan PT. ADEI Plantation dan industri yang mana perusahaan tersebut bergerak di bidang industri perkebunan kelapa sawit di kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.dan perusahan Di duga memaksa kariyawan untuk surplus(pensiun dini)

Dalam pemutusan hubungan kerja ( PHK ) tersebut diduga dilakukan tanpa dasar yang jelas sesuai dengan undang undang ketenagakerjaan, karena setelah karyawan tersebut di PHK akan di gantikan oleh pekerja kontrak.

PT. Adei plantation & industri selaku perusahaan Perkebunan kelapa sawit Di sambangi Buruh FSPMI untuk menuntut dipekerjakan kembali kariyawan yang di PHK sepihak oleh PT.adei plantation & industry Dari karyawan pekerja yang di PHK tersebut mayoritas adalah pengurus Serikat pekerja FSPMI (PUK SPPK FSPMI) Yang kemudian menjadi indikasi diduga PT. Adei plantation & industri telah melakukan “Union Busting” terhadap pengurus Serikat yang ada di PT. Adei plantation & industri Hal ini pun turut mendapat kawalan ketat dari buruh sekabupaten pelalawan, Sebagai bentuk solidaritas sesama pekerja,”

Ketua DPW FSPMI provinsi riau menyatakan PHK sepihak yang dilakukan oleh PT Adei dengan dalih efisiensi tidak dapat dipertanggungjawabkan Sehingga kita menyatakan sikap dengan tegas menolak PHK sepihak yang dilakukan oleh PT.Adei

“Menurut kami mem-PHK dengan dasar efisiensi yang dilakukan oleh manajemen PT Adei Plantation & industi tidak dapat dipertanggungjawabkan Sehingga dengan tegas kami nyatakan untuk menolak PHK sepihak yang dilakukan secara arogan oleh manajemen PT.ADEI

“lanjutnya, Rekruitmen pekerja baru masih berjalan & kegiatan Rekruitmen manajemen training (MT),Lalu efisiensi yang bagaimana? Ini tidak bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya
“Kami berharap saudara pengurus serikat pekerja FSPMI (PUK SPPK FSPMI)dapat bekerja kembali dan mendapatkan haknya dalam berserikat. Sudah itu saja, tidak muluk-muluk, ” pungkas satria putra”

Ketika dikonfirmasi lewat pesan whatsapp, pihak management / humas PT Adei p&i belum memberikan jawaban sampai berita ini diterbitkankan