Bogor, KPonline – Rapat Kerja Nasional (Rakernas I) PP SPL FSPMI yang digelar di PUSDIKLAT FSPMI yang beralamat di Jl.Babakan Bunga No.70, Tugu Utara, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis – Jum’at, 16 – 17 Juni 2022 secara resmi dibuka oleh Presiden DPP FSPMI Riden Hatam Azis.
Dalam sambutannya Riden Hatam Azis menyampaikan terkait keputusan kongres VI DPP FSPMI 2021 silam dan juga sudah ditindaklanjuti dalam rapat pimpinan FSPMI pada 10 Februari 2022 yang lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa organisasi FSPMI adalah organisasi pergerakan yang akhirnya aksi menjadi identitasnya.
“Dalam Rakernas I PP SPL FSPMI sangat bagus dilakukan pemutaran film terkait tokoh pendiri FSPMI yang diputar tadi sangat menginspirasi saya tentang Founding Fathers nya FSPMI,” ungkapnya.
Organisasi yang besar adalah organisasi yang tidak melupakan para pendiri organisasi terdahulu yang memperjuangkan dalam perumusan bentuk atau format organisasi FSPMI.
“Dalam Rakernas, Rakercab termasuk Muscab termasuk Musnik agar memutar film tentang para pendiri organisasi agar menginspirasi kita semua dalam perjuangan kedepan,” lanjut Riden.
Presiden DPP FSPMI Riden Hatam Aziz juga mengatakan bahwa dalam organisasi FSPMI terjadi patahan waktu 20 tahunan, dan saat ini masuk dalam patahan waktu ke dua maka FSPMI sedang membangun kekuatan perjuangan buruh tidak hanya lewat jalur non litigasi tetapi melalui gerakan politik.
Hal untuk menegaskan 20 tahun ke depan FSPMI mulai masuk ke dalam konstitusi di negeri Indonesia tercinta ini lewat partai Partai Buruh. (Yanto)
