Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik FSPMI Gelar Refreshing Course Training of Trainer di Bogor

Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik FSPMI Gelar Refreshing Course Training of Trainer di Bogor

Bogor, KPonline–Pimpinan Pusat (PP) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyelenggarakan Refreshing Course Training of Trainer selama dua hari, dari tanggal 19 hingga 21 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Jambuluwuk Resort Bogor dan dihadiri oleh para trainer dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Purwakarta.

Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Organisasi PP SPEE FSPMI, Suherman, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mengevaluasi kualitas para trainer sekaligus meningkatkan kapasitas mereka.

Bacaan Lainnya

“Dalam refreshing course ini, kami mengumpulkan para trainer untuk melakukan evaluasi kualitas mereka, belajar bersama melalui berbagi pengalaman, dan mempersiapkan langkah-langkah peningkatan kualitas ke depannya. Kami berharap para trainer dapat terus berkembang sehingga organisasi FSPMI bisa semakin baik,” ujar Suherman.

Ia juga menekankan bahwa kualitas organisasi sangat bergantung pada pendidikan yang berkualitas, yang tentunya memerlukan peran penting dari trainer yang kompeten. “Organisasi ini bisa maju jika pendidikan-pendidikannya berkualitas. Itu sebabnya, kegiatan seperti ini sangat penting,” tambahnya.

Senada dengan hal yang sama, Ismail Rifai sebagai Sekretaris PP SPEE FSPMI menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan kualitas para trainer yang ada. “Para trainer memiliki tingkat kemampuan yang berbeda, sehingga melalui kegiatan ini kami berharap dapat menghasilkan trainer dengan kualitas yang merata. Dengan begitu, pendidikan di daerah bisa kembali hidup, baik di wilayah yang sudah memiliki pimpinan cabang maupun yang belum,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dalam memacu pergerakan FSPMI agar semakin masif. “Kami ingin pendidikan di serikat pekerja elektronik elektrik ini menjadi lebih aktif, karena orang yang terdidik akan tergerak dari hati, bukan hanya sekadar ikut-ikutan. Setelah kegiatan ini, kami berharap para trainer dapat kembali ke daerah masing-masing untuk menghidupkan kembali pendidikan di sana. Dengan demikian, FSPMI bisa bergerak lebih kuat daripada sebelumnya,” tegas Ismail.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi organisasi, sekaligus memperkuat pergerakan serikat pekerja elektronik elektrik di seluruh wilayah Indonesia.

#sumber: Tendy (MP Nasional)

Pos terkait