Perjuangan Aktivis Buruh di Bekasi

Bekasi, KPonline – Sebut saja namanya Henut Hendro. Ia adalah seorang aktivis buruh, koperasi dan sosial dari Bekasi. Mengutip dari akun pribadi milik Henut Hendro, menginformasikan bahwa :

“Digadaikan mobil selama 3 bulan untuk menambah modal kerja dalam rangka untuk membangun penguatan ekonomi sosial pekerja serikat pekerja khususnya FSPMI dan juga untuk ciptakan lapangan pekerjaan untuk anggota serikat pekerja yang sudah ter-PHK, mengingat fakta banyak anggota serikat pekerja yang sudah ter-PHK mayoritas terpuruk kondisi kehidupan sosial ekonominya dan juga mengingat perkembangan serikat pekerja dimasa yang akan datang.

Untuk yang berkenan mau membantu, saya ucapkan banyak terima kasih, semoga selalu diberikan rezeki yang berlimpah, sehat panjang umur bahagia bersama keluarga, aamiin YRA”.

Bapak dua anak ini juga menyampaikan permohonan maafnya, apa yang dilakukan dalam perjuangan ini semata-mata untuk menolong sesama pekerja.

“Mohon maaf sebelumnya, ini bukan untuk mencari sensasi ataupun popularitas, tapi serius dan tidak sedang bercanda, tidak juga untuk tujuan kepentingan pribadi, saya masih aktif sebagai anggota FSPMI.”

Dan ini bukanlah pertama kalinya Ia melakukan, dulu di saat masih mengemban amanah sebagai ketua PUK. Ia juga pernah menggadaikan sertifikat rumahnya dan berhutang ke perusahaan tempat Ia bekerja. Demi menjaga keberlangsungan serikat pekerja di perusahaan dan juga untuk menyelamatkan kawan-kawan karena sebuah kondisi dan situasi, di mana waktu itu kami mengalami beberapa peristiwa besar yang tidak mudah dan harus membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlepas ada yang salah paham dengan apa yang Ia lakukan.

Yang pasti semua diniatkan untuk niat baik untuk bersama dan sesama, meski pun banyak yang mengganggap tidak baik.

Apapun itu tanggapan, pandangan, dan opininya, baginya semua adalah sebuah bentuk suport. Menurut pria kelahiran Boyolali ini menanggapi dengan penuh kesabaran. (Yachubus)