Bekasi, KPonline – Nazirul Algobi selaku Pengurus Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAI FSPMI) Kab/Kota Bekasi turut menghadiri agenda Musnik IV PUK SPAI FSPMI PT TTLC Nasmoko Transport di Hotel Ibis Style, Cikarang, Bekasi, Minggu (23/8/2020).
Saat memberikan sambutan, pria yang dikenal tegas ini menyampaikan bagaimana keadaan, dan situasi rezim saat ini. Adanya Omnibus Law menjadi ancaman serius khususnya untuk kaum buruh ke depan. Kebijakan pemerintah ini dinilai tidak berpihak untuk kalangan buruh saja, namun hal ini akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Di hadapan anggota yang hadir dalam agenda Musnik, Nazirul Algobi mengungkapkan tidak akan berhenti untuk terus menggaungkan perlawanan khususnya RUU Cipta kerja (Omnibus Law).
“Omnibus Law adalah kebijakan yang akan menyengsarakan kita semua, RUU yang terkesan dipaksakan oleh pemerintah. Kebijakan yang lahir dari perselingkuhan kaum Oligarki, dan pemerintah tentunya tetap kita harus lawan dan gagalkan,” ucap Nazirul.
Menurutnya, selama tidak ada perlawanan Omnibus Law ini akan terus dibahas di DPR RI untuk segera disahkan.
“Pemerintah harusnya fokus dengan musibah pendemi yang melanda negara kita, bukan sibuk membahas Omnibus Law. Justru saya khawatir disahkan Omnibus Law ada kepentingan sekelompok orang,” tegasnya.
Dengan dihadiri kurang lebih 170 orang anggota yang mengikuti agenda Musnik tersebut, semakin terlihat nyata bahwa PUK SPAI FSPMI PT TTLC Nasmoco Transport komitmen untuk tetap berjuang bersama.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
