Bogor, KPonline – Agak berbeda Pendidikan Lanjutan yang dilakukan oleh PUK SPAMK FSPMI PT. Namicoh Indonesia Component yang dilaksanakan di Villa Bukit Pancawati – Bogor, 5 – 6 Maret 2022.
Selain acara materi dan outbond seperti biasanya, kali ini materi juga diisi oleh Om Chan ( Hasan ) perangkat dari KSPI dan Cak Imin ( Muhaimin As ) yang keduanya adalah jebolan pengurus Ex PUK MTPDI di Kawasan EJIP.
Om Chan memberi materi Mental Injeksion karena peserta dihadap – hadapkan dengannya, tekanan dan bentakan menjadi hal yang harus diterima peserta. Tidak lain hal ini dilakukan agar mental peserta kelak bisa menghadapi situasi apapun nantinya.
Selain itu Cak Imin yang mengisi materi refresh dengan membawa bawah alam sadar peserta dengan musik relaksasi dan motivasi dalam keadaan lampu diredupkan dan mata dipejamkan. Hal ini dapat menimbulkan kebahagiaan dan semangat baru dengan tetap menajamkan kenangan – kenangan yang pernah dialami peserta.
Hadir juga dalam pembukaan Suparno, S.H selaku ketua PC SPAMK Bekasi yang juga ketua DPW FSPMI Jawa Barat. Selain memberi sambutan, Suparno, S.H juga secara resmi membuka kegiatan tersebut.
” Dengan training seperti ini akan menimbulkan keberanian – keberanian baru tapi kembali lagi tergantung niat, apa karena ingin bersungguh ingin menjadi kader – kader organisasi atau hanya karena ada perasaan tidak enak hingga ikut hanya untuk menggugurkan kewajiban,” ucap Suparno, S.H di sela sambutannya.
Selain itu kegiatan Outbond diisi oleh Team dari PC SPAMK Bekasi yang dipimpin oleh Khairul Bakrie selaku Bidang Pendidikan. Kegiatan outbond diisi game yang melatih kekompakan peserta dan tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah secara bersama – sama.
Dalam penutupan acara tersebut Surohman selaku Ketua PUK Namicoh dengan tegas menyampaikan banyak hal terkait perjalanan PUK Namicoh hingga sekarang.
Dia tetap mengingatkan untuk seluruh anggota dan pengurus agar tetap menjaga kekompakan di dalam PUK Namicoh, karena hanya itu kekuatan Serikat yang paling utama, selain harus mengikuti pendidikan – pendidikan yang dilakukan, demi mencetak kader – kader regenerasi selanjutnya yang berkualitas.
