Bekasi, KPonline – Dalam obrolan santai di Sekretariat FSPMI Bekasi, Rabu (26/8/2020), teringat tentang awal-awal terbentuknya FSPMI. Singkat cerita, Yanto dari Media Perdjoeangan Bekasi ingin menuliskan kisah ini agar setidaknya dibaca dan diketahui anggota FSPMI.
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) lahir dari keinginan memurnikan gerakan buruh Indonesia kala itu.
Salah satu tokoh yang tergerak untuk memurnikan gerakan buruh waktu itu adalah RH. Endang Thamrin, SE, Pengurus DPD SP LEM SPSI Jawa Barat waktu itu bersama-sama pemimpin buruh lainnya. Sebut saja Said Iqbal, Thamrin Mosii, Taufik Hidayat, Vonny Diananto, Obon Tabroni, Suparno GP dan masih banyak lagi tokoh muda yang bergabung waktu itu.
RH. Endang Thamrin, SE, pria yang sangat bersahaja dan penuh wibawa inilah yang mendorong pembentukan organisasi buruh yang sekarang ini bernama FSPMI.
Dia dengan gigih mengajak, memberikan pemikiran-pemikiran tentang adanya Serikat Pekerja yang dibanggakan anggotanya.
Salah satu peran RH. Endang Thamrin adalah memberikan sketsa logo SPMI yang penuh makna. Pada suatu saat dia pernah bercerita bahwa dalam membuat sketsa logo SPMI waktu itu dengan meminjam pensil cucunya. Cerita ini dibenarkan oleh Vonny Diananto dan Yadun Mufid.
RH. Endang Thamrin adalah Sekretaris Jenderal SPMI mendamping Drs.Thamrin Mosii sebagai Presiden. Dari sinilah perkembangan FSPMI berawal yang semula hanya 3 SPA (Logam, Elektronik Elektrik, Automotif Mesin dan Komponen) dan masih bersifat unitaris, dalam Kongres FSPMI kedua berubah menjadi Federasi dengan 5 SPA (Logam, Elektronik Elektrik, Automotif Mesin dan Komponen, Dirgantara, Dok dan Galangan Kapal).
Tentu sebagai anggota FSPMI patut bersyukur atas jasa-jasanya. Terima kasih RH.Endang Thamrin.
Penulis : Yanto
Foto : Yanto
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com