Bekasi, KPonline – PUK SPEE FSPMI PT. Standard Indonesia Industry menyelenggarakan Konsolidasi anggota di Omah Buruh, kawasan Industri Ejip, Cikarang Selatan, Bekasi, Minggu (20/3/2022).
Konsolidasi kali ini adalah bentuk keseriusan Pengurus Serikat Pekerja dalam menyelesaikan masalah-masalah di internal seperti Kenaikan Upah 2022, pembaharuan PKB dan masalah PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) atau biasa disebut Karyawan Kontrak.
Dalam sambutan pembuka, Ketua PUK Nono menyampaikan tentang pentingnya kekompakan anggota. “Ketika kita bergerak bersama solid dan kompak, manajemen tidak akan berani mengusik hak-hak normatif kita,” kata yang disambut gemuruh teriakan hidup buruh oleh 180 peserta konsolidasi yang hadir.
Agenda konsolidasi di hari minggu ini dihadiri perwakilan PC SPEE bekasi bidang Organisasi M. Soleh. Dalam sambutannya, M. Soleh memaparkan kepada peserta yang hadir yaitu tentang isu – isu perburuhan baik di tingkat daerah maupun nasional.
Selanjutnya, selain Bang Soleh sapaan akrab M. Soleh, hadir juga mantan Orator nasional dan juga mantan anggota dewan DPRD Kab.Bekasi Nurdin Muhidin.
Dalam sambutannya Nurdin banyak memberikan motivasi motivasi pada peserta konsolidasi yang intinya agar anggota serikat pekerja FSPMI lebih semangat lagi dalam berorganisasi.
Di sesi terakhir ketua PUK SPEE FSPMI PT. SII yang biasa dipanggil Nono ini menjelaskan pada anggota tentang hasil perundingan terakhir bersama management.
“Bahwa terkait kontrak kerja yg masih belum ada kesepakatan, kemungkinan akan ada pertemuan lagi diminggu depan melanjutkan masalah kontrak kerja, kenaikan Upah dan pembaruan PKB. Untuk target kenaikan upah tahun 2022 ini PUK menargetkan nilai 5.21 % sesuai angka rekomendasi kenaikan Bupati Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Kemudian Nono juga berharap semoga masalah – masalah yang ada di internal PUK segera terselesaikan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Semua itu kembali kepada kekompakkan dan kesolidan anggota dalam menghadapi manajemen.
Penulis : Firman
Edit : Ramdhoni
