Paska Muscab, PC SPAI FSPMI DKI Giatkan Kunker, Konsolidasi dan Sosialisasi Untuk Anggota

Jakarta, KPonline – Setelah pasca muscab SPAI FSPMI DKI Jakarta yang bertempat di pulau Tidung, Kepulauan Seribu dan menindaklanjuti raker dari PP SPAI FSPMI di DPP perangkat pimpinan cabang SPAI FSPMI DKI Jakarta mengalakkan konsolidasi, pendidikan dan sosialisasi mengenai dana COS ( check of syistem).

Perangkat pimpinan cabang (PC) SPAI FSPMI DKI dalam kurun waktu 2 bulan ini gencar turun ke lapisan bawah mengkonsolidasikan anggotanya dan mengadakan pendidikan pendidikan terhadap anggotanya. Kunjungan kerja serta pendidikan yang terus bergiliran dilakukan PC beberapa di antaranya adalah PUK PT. Trans Ritail Indonesia,
PUK PT. Permata Griya Asri,
PUK PT. Herlina indah,
PUK PT. Ika Pharmindo Putramas, PUK PT. Citra Makmur Lestari Motor,
PUK PT. G4S Cas Service,
PUK PT. G4S Security Service,
PUK PT. G4S SSS,
Puk delta fashindo
PUK PT. Surya Lintas Nusantara serta
PUK PT. FNG.

Kardinal, selaku ketua PC SPAI FSPMI DKI Jakarta mengajak semua perangkatnya agar turun ke tingkat PUK memberikan pendidikan agar kelak ada generasi penerus atau kader kader terbaik yang bisa diandalkan untuk regenerasi kedepan sehingga baik PUK dan perangkat bisa ada yang muncul sebagai pemimpin dalam meneruskan perjuangan perjuangan kaum buruh di SPA SPAI FSPMI DKI Jakarta.

Mengingat hasi raker di DPP bersama PP SPAI dengan para perangkat PC SPAI DKI Jakarta bersepakat untuk menertibkan administrasi tentang COS kepada anggota puk SPAI DKI Jakarta yang selama ini kurang tertib.

Bersamaan dengan itu dari hasil muscab SPAI FSPMI DKI bahwa tiap tiap PUK SPAI harus dilakukan pendidikan dasar dan pendidikan lainya guna menguatkan power dari PUK itu sendiri serta mencerdaskan anggota di organisasi SPAI FSPMI DKI Jakarta.

Sedangkan untuk konsolidasi dan pendidikan di SPAI FSPMI DKI Jakarta sudah dilakukan ke tiap puk diantaranya PUK SPAI FSPMI PT. Permata Griya Asri, Jakarta Barat yang saat kunjungan di hadiri para perangkat PC SPAI Kardinal, Jayadi, Yayan, Junaedi, Amrizal dan Haerudin, Rahmat Irfanto serta Agus Salim.

“Perjuangan buruh kedepan akan lebih sulit karena apa setelah pasca kontes politik ini selesai kaum buruh tidak boleh hanya menunggu dan berpangku tangan dan kaum buruh harus menjemput bola terkait upah dan kesejahteraan anggota itu harus di perjuangkan bagaimanapun caranya.” papar Kardinal saat konsolidasi berlangsung.

Hayadi juga memaparkan di depan anggotanya bahwa setiap buruh yang berorganisasi di FSPMI harus cerdas militan serta taat intruksi serta 1 komando.

“Oleh karenanya pendidikan ini harus dan wajib bagi anggota FSPMI di manapun. Setiap PUK harus bagus dan taat kepada semua aturan main organisasi dalam hal ini sesuai PO dan AD/ART bertujuan agar administrasi tertip dan rapi supaya organisasi ini bisa tapi dan berjalan sesuai koridornya.” jelas Hayadi.

Agus Salim selaku bidang organisasi dan pendidikan juga memaparkan serta mengisi pendidikan bahwa pendidikan dasar untuk puk dan anggota itu perlu dan wajib di lakukan agar PUK dan anggota tau siapa dan apa organisasi FSPMI itu serta mengenal jati dirinya berorganisasi fsmpi supaya ada rasa untuk memiliki organisasi yang kita cintai ini.

Sementara Yayan selaku bidang 2 juga memaparkan di depan anggotanya berorganisasi itu harus tau apa yang mesti di lakukan oleh PUK agar anggotanya tidak saling curiga dan menyalahkan PUK, makanya pendidikan pendikan dasar dan lanjutan akan terus kita lakukan sesuai hasil rapat kerja di muscab agar menjalankan pendidikan di setiap PUK untuk mewujudkan generasi generasi penerus yang militan dan mencari kader kader terbaik untuk duduk sebagai pemimpin.

“Semoga dengan konsolidasi dan pendidikan dasar ini anggota dan PUK sadar bahwa buruh harus bermartabat, cerdas dan militan itu harapan kami para perangkat pimpinan cabang (PC) SPAI FSPMI DKI Jakarta.” pungkas Kardinal.

(Omp/ jim).