Jakarta, KPonline – Partai Buruh dan organisasi Serikat Buruh akan menggelar konferensi pers untuk mendukung Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam mengungkap transaksi janggal di Kementerian Keuangan sebesar Rp. 349 Triliun.
Bahkan, Partai Buruh dan Serikat Buruh akan menyiapkan aksi untuk mendukung pengusutan transaksi janggal tersebut. Dalam konferensi pers, Selasa (28/3), Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyampaikan Partai Buruh akan melakukan aksi untuk memberikan dukungan terhadap Mahfud MD mengungkap transaksi janggal 349 T di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merevisi nilai transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Mahfud menyebut nilai transaksi mencurigakan di Kemenkeu mencapai Rp 349 triliun atau bertambah Rp 49 triliun dari nilai yang disampaikan Mahfud sebelumnya.
Di sisi lain Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memiliki laporan hasil analisa soal dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersebut.
Mahfud menyebutkan ada dugaan keterlibatan insan Kemenkeu serta pihak eksternal dalam dugaan transaksi Rp 349 triliun itu.
“Saya waktu itu sebut Rp 300 triliun, sesudah diteliti lagi transaksi mencurigakan lebih dari itu, sekitar Rp. 349 triliun, mencurigakan,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Senin (20/3/2023). (Yanto)
