SEA Games 2025 memang baru akan digelar di Desember, namun proses seleksi dan pelatihan untuk ajang ini sudah berlangsung.
Beberapa atlet Indonesia yang nantinya akan bertanding di kompetisi olahraga bergengsi ini juga sudah mulai unjuk gigi di berbagai kejuaraan nasional dan regional yang bisa dicek via 1xbet sportsbook.
Atlet Indonesia, dari tahun ke tahun, memang sering membawa pulang medali SEA Games. Beberapa nama atlet tanah air bahkan berhasil mencetak sejarah sebagai peraih medal terbanyak di ajang tersebut.
Dari nama-nama tersebut, berikut tujuh di antaranya yang paling sering menjadi langganan podium SEA Games:
7. Suzanna Anggarkusuma
Suzanna Anggarkusuma bukan nama asing di dunia tenis Indonesia. Selama delapan tahun bertanding di ajang SEA Games, ia mengukir prestasi luar biasa dengan total 17 medali yang terdiri dari 8 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Mayoritas medali itu datang dari nomor ganda putri, di mana Suzanna sering tampil bersama Yayuk Basuki. Duet ini menjadi andalan Indonesia pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an.
Kolaborasi keduanya tidak hanya bersinar di tingkat Asia Tenggara, tapi juga di kancah Asia. Buktinya, mereka sukses menyabet medali emas untuk ganda putri di Asian Games 1986 dan 1990.
6. Wynne Prakusya
Tak kalah gemilang dari Suzanna Anggarkusuma, Wynne Prakusya juga mencetak total 17 medali sepanjang kiprahnya di SEA Games dari 1997 hingga 2007.
Bedanya, Wynne berhasil mengoleksi lebih banyak medali emas; jumlahnya mencapai 11 emas, ditambah 5 perak dan 1 perunggu.
Prestasi Wynne tak hanya terbatas di level Asia Tenggara. Ia juga aktif berlaga di turnamen internasional seperti Australian Open dan berbagai ajang WTA.
5. Romana Tedjakusuma
Romana Tedjakusuma adalah salah satu petenis putri Indonesia dengan kiprah panjang di ajang SEA Games.
Sejak 1993 hingga 2007, ia berhasil mengumpulkan total 19 medali, yakni 10 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Yang menarik, medali-medali tersebut tak hanya berasal dari nomor ganda putri, tapi juga dari nomor tunggal. Romana memang dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu bersinar di berbagai sektor.
4. Glenn Victor Sutanto
Tak hanya dari cabang tenis, Indonesia juga mencatatkan prestasi membanggakan di dunia renang lewat sosok Glenn Victor Sutanto. Sejak debutnya di SEA Games pada 2007, Glenn telah mengoleksi total 20 medali: 3 emas, 10 perak, dan 7 perunggu, baik dari pertandingan perorangan maupun beregu.
Tak berhenti di ajang regional, Glenn juga sempat mewakili Indonesia di Olimpiade Musim Panas 2016. Meski belum berhasil meraih medali, keikutsertaannya menjadi tonggak penting dalam karier renangnya di level internasional.
Hingga kini, Glenn masih aktif sebagai atlet nasional dan dijadwalkan untuk tampil kembali di SEA Games 2025.
3. Suwandi
Suwandi adalah salah satu petenis putra Indonesia yang menunjukkan konsistensi luar biasa di ajang SEA Games.
Selama 12 tahun berkiprah, ia sukses mengumpulkan total 23 medali, termasuk 5 medali emas yang turut mengukuhkan namanya sebagai andalan tim tenis Indonesia.
Salah satu pencapaian paling mengesankan datang saat ia meraih medali emas pertamanya di usia 15 tahun yang merupakan sebuah prestasi langka di level senior.
Suwandi dikenal sebagai spesialis di nomor ganda putra dan ganda campuran, dua sektor yang kerap menjadi ladang medali baginya sepanjang karirnya di ajang Asia Tenggara.
2. Donald Pandiangan
Donald Pandiangan dikenal sebagai legenda panahan Indonesia, dengan prestasi luar biasa yang ia ukir selama satu dekade bertanding di SEA Games.
Dalam rentang waktu 10 tahun, ia berhasil memenangkan 29 medali dan 23 di antaranya adalah medali emas. Jumlah medali ini menjadikannya salah satu atlet dengan koleksi medali emas terbanyak dalam sejarah SEA Games.
Tak hanya berjaya sebagai atlet, Donald juga berkontribusi besar dalam dunia kepelatihan. Ia dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Trio Srikandi, kelompok pemanah putri yang mencetak sejarah dengan meraih medali pertama Indonesia di Olimpiade.
1. Richard Sam Bera
Richard Sam Bera adalah salah satu ikon renang Indonesia yang mencatatkan prestasi luar biasa di ajang SEA Games. Ia meraih medali emas pertamanya pada usia 17 tahun, dan menutup kariernya dengan medali emas terakhir di usia 34.
Selama berkiprah di SEA Games, Richard mengumpulkan total 45 medali: 22 emas, 14 perak, dan 9 perunggu.
Ia juga sempat memegang rekor waktu tercepat di nomor sprint gaya bebas hingga tahun 2015, sebuah pencapaian yang menegaskan posisinya sebagai salah satu perenang terbaik di kawasan ini.
Hingga tahun 2024, koleksi medalinya menempatkan Richard sebagai atlet dengan jumlah medali terbanyak keempat sepanjang sejarah SEA Games di Asia Tenggara.
Dengan sejarah panjang prestasi para atlet legendaris ini, Indonesia memiliki pijakan kuat untuk kembali bersinar di SEA Games 2025. Harapan besar kini tertuju pada generasi baru atlet nasional yang tengah dipersiapkan untuk membawa pulang kejayaan di Desember mendatang.