Bandung, KPonline – Salah satu cara untuk membangun kekuatan dalam hal pergerakan buruh, perlu adanya beberapa upaya dan langkah-langkah yang menciptakan kebersamaan, agar nantinya pada saat berjuang bersama dapat seiring sejalan atau seirama, seperti yang di lakukan oleh gabungan serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) Jawa Barat, mereka mengadakan acara ngopi bareng (ngobar) di Taman Tegal Lega, Kota Bandung pada Selasa (25/05).
Nampak hadir dalam acara tersebut para pimpinan SP/SB Jawa Barat, seperti Suparno SH (Ketua DPW FSPMI Jawa Barat), Roi Jinto SH (Ketua DPD SP TSK SPSI Jawa Barat), Ajat Sudrajat (Ketua DPD SBSI 92 Jawa Barat) dan beberapa pimpinan SP/SB Jawa Barat lainnya.
Dalam acara gobar (ngopi bareng) yang dilakukan oleh para pimpinan serikat pekerja/serikat buruh Provinsi Jawa Barat, tentunya tidak pernah luput dari pembicaraan tentang nasib buruh kedepan.
Sehingga dalam ngopi bareng yang dilakukan pada waktu tersebut, mereka telah menyepakati bersama bahwa setiap permasalahan yang muncul dari serikat pekerja mana pun, maka bersepakat itu menjadikan suatu permasalahan bersama.
Hal tersebut dibuktikan bahwa dalam waktu dekat pada tanggal 7 Juni 2021, gabungan serikat pekerja Jawa Barat akan melakukan aksi unjuk rasa ke PTUN Bandung, sebagai dukungan terhadap gugatan UMSK Karawang, kemudian selanjutnya juga gabungan serikat pekerja/serikat buruh Provinsi Jawa Barat akan segera mengirimkan surat yang ditujukan terhadap Kapolri tentang stop kriminalisasi terhadap buruh, mereka juga akan melakukan aksi unjuk rasa pada saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Bale Endah Bandung terkait masalah pidana terhadap karyawan PT. Multi Marmer.
