Bekasi, KPonline – Saung Buruh adalah sebuah tempat yang seringkali dipergunakan oleh buruh dan warga masyarakat yang berdomisili di Kawasan Industri Jababeka dan sekitarnya sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, sharing, konsolidasi, belajar dan lain sebagainya, baik tentang kegiatan organisasi Serikat Pekerja FSPMI maupun Serikat Pekerja lain, hingga kegiatan – kegiatan yang lainnya.
Bangunan yang awalnya kecil dan sederhana, namun seiring perjalanan waktu, lalu bangunan tersebut dilakukan renovasi beberapa kali, hingga akhirnya dibangun menjadi tempat yang sangat representatif bagi buruh Jababeka, khususnya bagi PUK SPA FSPMI anggota FKJ FSPMI dalam melakukan berbagai kegiatan di dalamnya.
Bangunan tersebut telah terukir dengan tinta emas dalam sejarah perjuangan dan pergerakan buruh Jababeka yang tergabung dalam FSPMI dan akhirnya Saung Buruh identik atau bisa dikatakan sebagai salah satu simbol atau ikon pergerakan dan perjuangan FSPMI di Kabupaten Bekasi, khususnya di Kawasan Jababeka.
Selain Saung Buruh, Omah Buruh yang berada di Kawasan EJIP yang lebih dulu berdiri dan dikenal sebagai ikon pergerakan dan perjuangan FSPMI di Kabupaten Bekasi.
Tempat yang kini menjadi sekretariat Forum Komunikasi Jababeka – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FKJ – FSPMI), awalnya berdomisili di Jalan Jababeka XVIID Blok U – Kawasan Industri Jababeka I, Desa Karang Baru – Kecamatan Cikarang Utara – Kab. Bekasi, kini telah resmi menempati lokasi baru milik Kawasan Industri Jababeka, tepatnya di Kawasan Industri Jababeka VI yang berdekatan dengan Kp. Pamahan – Desa Jatireja – Kec. Cikarang Timur – Kab. Bekasi.
Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan yang diadakan antara FKJ FSPMI dengan pihak Kawasan Jababeka dan tertuang dalam Surat Perjanjian diantara kedua belah pihak.
Sebulan lebih waktu berlalu, akhirnya penantian panjang proses pembangunan New Saung Buruh dapat terlewati.
Awal pembangunan yang dimulai pada tanggal 10 Juli 2020 setelah sekian bulan kini proses pembangunannya telah selesai, tinggal proses pembangunan penambahan fasilitas New Saung Buruh agar lebih terlihat bagus dan memiliki lokasi parkir yang memadai serta pembuatan pagar, agar memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang lebih baik lagi, dikarenakan lokasi yang sekarang berdekatan langsung dengan hunian warga masyarakat.
“Alhamdulillah, proses pembangunan New Saung Buruh yang memakan waktu hampir 2 bulan telah selesai, tinggal persiapan peresmian, yang rencananya akan dilakukan pada pertengahan bulan September tahun 2020. Sambil persiapan peresmian, nantinya akan dilakukan perapihan serta penambahan fasilitas lain agar lebih baik dan lebih memadai lagi,” ujar Ketua FKJ Sulaeman.
“Semoga dengan selesainya proses pembangunan New Saung Buruh, dapat dipergunakan dengan maksimal oleh kawan – kawan PUK SPA FSPMI anggota FKJ FSPMI, maupun kawan – kawan buruh lain di Jababeka dan sekitarnya serta bermanfaat juga bagi warga masyarakat lingkungan sekitar New Saung Buruh,” tambah Sulaeman.
Penulis : Ampi Fatkhudin/Yanto
Foto : Ampi Fatkhudin
