Subang, KPonline – Walau dengan cuaca yang menyelimuti taman wisata Sariater sangat dingin, PUK SPAMK PT Mah Sing terus melakukan agendanya. Dengan berjalan lancarnya agenda Musnik tersebut, seluruh anggota yang hadir sepakat kalau Musnik 3 PUK SPAMK FSPMI PT Mas Hing Indonesia akan dituntasakan sampai pukul 14.00 WIB.
Tema yang diangkat dalam agenda Musnik kali ini adalah “Meningkatkan Kapabilitas & Integritas Anggota Melalui Pelatihan & Pendidikan Organisasi”. Tema tersebut sengaja dibuat kerena mengingat giroh perjuangan yang tergabung dalam PUK SPAMK PT Mah Sing Indonesia mulai kendor.
Agenda yang dihadiri langsung oleh Pengurus Pimpinan Cabang (PC) SPAMK FSPMI Kab/Kota Bekasi Tudiono atau yang biasa dipanggil bung Freza dan Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Hendi Suhendi yang sebentar lagi akan duduk menjadi Anggota DPRD Jawa Barat.
Dalam sambutannya Hendi Suhendi mengungkapkan, banyaknya regulasi atau kebijakan tentang ketenagakerjaan yang tidak pro terhadap kaum buruh.
“Adanya revolusi industri 4.0 jelas hal ini sangat dipaksakan oleh rezim sekarang.
Saya yakin gelombang PHK akan terus bermunculan di setiap kota dan kabupaten.
Harusnya pemerintah jangan memaksakan kehendak untuk menjalankannya revolusi industri 4.0,” ucap Hendi kepada Media Perdjoeangan, Minggu (04/08/2019).
Hasil dari sidang formatur yang telah disepakati menghasilkan para Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT Mah Sing Indonesia sebagai berikut :
1. Ketua : Solikhin
2. Sekretaris : M. Qodirullah
3. Ketua Bidang I : Sofiyan Prasetyo
4. Ketua bidang II : Lukman Hakim
5. Ketua bidang III : John heri
6. Ketua bidang IV : M. Dahlan
7. Ketua Bidang V : Mursyid Soleh
8. Sekretaris Bidang I : Eko Suyanto
9. Sekretaris Bidang I : Miftah Satrio Utomo
10. Sekretaris Bidang II : Auliya Firdaus
11. Sekretaris Bidang III : Ferry Frasetya
12. Sekretaris bidang IV : Tri andini
13. Sekretaris IV : Nur Ali
14. Sekretaris Bidang V : Warseno
15. Bendahara : Yonni Putra
Suara gemuruh terdengar saat PUK terpilih memberikan sambutannya. Solikhin mengajak anggota untuk terus menjaga marwah organisasi yang selama ini telah berdiri.
“Ayo kita jaga bersama organisasi, karena ke depan kekompakan kita dalam organisasi harus kembali ditumbuhkan.
Jangan terlihat santai, ke depan rintangan kita sebagai kaum buruh akan semakin sulit, dan satu hal yang akan kita jalankan di kepengurusan terbaru sekarang ini adalah bakal adanya semacam BPK untuk mengawasi keuangan yang dikelola PUK,” kata Solikhin dengan tegas. (Jhole)
