Minum Kopi Ala Prabowo Subianto

Minum Kopi Ala Prabowo Subianto

Bogor, KPonline, – Tau nggak sih kalo meminum kopi adalah salah satu kebiasaan yang baik bagi tubuh. 3 diantara manfaat meminum kopi bagi kesehatan tubuh adalah, baik untuk kesehatan otak. Yaitu, meningkatkan fokus dan pikiran, karena menurut sebuah studi kesehatan, kandungan kafein pada kopi dapat mempengaruhi fungsi otak, mempertajam daya ingat. Selain membuat elo lebih waspada, kandungan kafein didalam secangkir kopi juga dapat meningkatkan ketajaman memori dan daya ingat. Dan juga menurunkan risiko penyakit otak dan saraf. Sampe disini udah paham belum?

Bacaan Lainnya

Ramai beredar di media sosial, tentang video calon presiden dengan nomer urut 02, Prabowo Subianto meminum secangkir kopi pada saat azan sedang berkumandang. Pada video yang berdurasi asli dari channel Youtube Gerindra TV berdurasi sekitar 35 menit tersebut, saat mendengar azan Prabowo Subianto langsung menjeda pidatonya, dan mengatakan hal itu menjadi kesempatan baginya meminum kopi selagi menunggu azan usai. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyebut, apa yang dilakukan Prabowo Subianto sangat lazim, Prabowo pun berhenti bicara guna hormati azan.

Pernah juga gue menyaksikan secara langsung, beliau meminum secangkir kopi, pada saat Rapat Pimpinan Nasional FSPMI 7-9 Februari 2019 yang lalu, yang dilaksanakan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Pada saat itu ada sedikit jeda waktu, antara sambutan pimpinan FSPMI yang satu dengan yang lainnya, nampak dengan jelas calon presiden tersebut meminta izin kepada pembawa acara, untuk meminum secangkir kopi, yang telah disediakan oleh panitia acara. Dan waktu itu, gue cuma bisa menelan ludah, karena kayaknya kopi yang diminum beliau enak banget.

Dan yang paling terakhir, gue pun menyaksikan kembali secara langsung, beliau meminum secangkir kopi, pada saat agenda Kampanye Terbuka Prabowo-Sandi yang dilaksanakan pada Jumat 29 Maret 2019, di Gelanggang Olahraga Pakan Sari, Cibinong, Bogor. Bahkan, menurut gue, dan mungkin saja bagi sebagian besar peserta Kampanye Terbuka, saat tersebut adalah saat-saat yang sangat tepat untuk menghirup aroma kopi dan meminumnya. Bagaimana tidak? Suasana Kota Hujan yang baru saja diguyur hujan lebat, ditambah lagi dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan, pasti akan menambah rasa nikmat secangkir kopi di sore hari dengan cuaca mendung dan suhu yang mulai dingin menembus kulit.

Dari ketiga peristiwa diatas, gue mulai bertanya-tanya dan agak sedikit “kepo” dengan kebiasaan beliau tersebut. Pertama, apa sih merk atau brand kopi yang sering diminum beliau? Apakah sama dengan merk atau brand kopi yang sering gue minum sehari-hari? Kopi tubruk murahan yang gue beli di Pasar Citeureup atau merk kopi sachet yang sering gue nikmati bersama kawan-kawan buruh, ketika melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati Kabupaten Bogor?

Yang kedua, dalam membuat kopi tersebut, apakah beliau membuat sendiri? Atau ada staff khusus, yaa mungkin saja ada seorang Barista yang khusus membuatkan kopi untuk beliau. Who knows, right? Dengan tingkat kesibukan beliau yang cukup luar biasa, toh tidak ada salahnya kan, memiliki Barista sendiri. Ini tentang kopi loh ya, tentang rasa dan kenikmatan yang tiada tara. Menjadi seorang Barista, artinya mempunyai kompetensi meracik, membuat dan menyajikan sebuah cita rasa dari sebuah kenikmatan yang tiada duanya didunia. Hehe.

Nah, yang ketiga dan yang paling akhir. Gue pengen banget menikmati secangkir kopi bersama Om Prabowo Subianto. Menikmati senja sambil memandang indahnya Kota Bogor dari atas ketinggian Bukit Hambalang. Loh kenapa? Memangnya Om Prabowo nggak kepengen apa, masuk KoranPerdjoeangan dot com? Bisa aja kan, sambil minum kopi, gue wawancara beliau. Diskusi sambil minum kopi, wawancara beliau sambil memikirkan masa depan bangsa ini. Membicarakan banyak hal, ya termasuk itu tadi. Merk kopi, Barista, masa depan bangsa, visi misi beliau, keinginan rakyat, harapan kaum buruh.

Btw, kira-kira beliau mau nggak ya, kalo gue ajak minum kopi gelas plastik ala kaum buruh, dan bareng Garda Metal tentunya, didepan gerbang Kantor Bupati Kabupaten Bogor di saat aksi unjuk rasa buruh-buruh Bogor? (RDW)