Bogor, KPonline – Terengah ditengah terik pada hari Jum’at (11/1/2019) di kota Bogor, saat saya sengaja berhenti di daerah Ciawi Bogor di sebuah masjid yang sangat megah dan memiliki arsitektur unik ini, untuk menunggu rekan saya yang akan sholat Jum’at berjamaah. Bagaimana tidak sesaat saya terpukau dengan bentuk bangunan masjid ini, yang dibangun oleh seorang yang berasal dari Padang.
Sayapun kembali terkejut,setelah terlihat seorang ibu ibu yang memberikan sebotol air berukuran 250ml didepan pintu masuk Masjid Agung Harakatul Jannah.
Setelah saya dekati ternyata ibu itu tidak seorang diri, dia membawa keluarga dan juga rekannya bersama membagikan sebotol air minum “Hidrogen Water”.
Sembari saya menerima air pemberian si ibu ini, saya bertanya tujuan si ibu ini membagikan air secara gratis.
Mirawati nama ibu itu, yang sekarang sudah berdomisili di Cipayung, Bogor ini sebagai ketua dalam komunitas ini membeberkan dari mana si botol air ini berasal.
Ternyata hidrogen air ini merupakan ladang amal bagi mereka ( komunitas sedekah air ). Sekumpulan ibu-ibu yang berasal dari Wonogiri dan Demak ini mencoba memperluas wilayah penyebaran sedekah air, yang dulunya hanya di wilayah Demak ,sekarang hingga ke Bogor.
Air yang dibagikan setiap hari Jum’at di beberapa masjid yang ada di Bogor ini menjadi pemandangan yang apik seusai solat jum’at.
“Kami mempunya usaha dengan menjual air ini dengan menggunakan 3 mesin ,sehingga saat pembagian secara gratis ini ada 3 pemasok, tidak hanya satu sehingga botol yang digunakan berbeda.
Lalu penghasilan dari penjualan kami, kami sedekahkan dalam bentuk sedekah air di hari Jum’at.” ucap Mirawati nenek cantik satu cucu ini.
Mirawati juga berharap semoga akan ada seseorang yang tertarik dan bisa ikut menjadi bagian dalam komunitas sedekah air di setiap hari Jum’at. (Tride)
