Jakarta, KPonline – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah dipercayai Jokowi untuk menjadi menteri ketenagakerjaan di Kabinet Indonesia Maju.
Ida pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU. Ia mengatakan dalam diskusinya bersama Presiden pada Selasa (22/10/2019) telah membahas tentang penciptaan lapangan kerja hingga implementasi Kartu Kerja.
Ida Fauziah adalah wakil rakyat sejak 1999 hingga sekarang atau 20 tahun duduk di kursi DPR. Perempuan kelahiran Mojokerto 17 Juli 1969 ini pernah menjadi Ketua Fraksi PKB di DPR
Ida pernah berpasangan dengan Sudirman Said di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Namun, dia gagal setelah kalah suara dari pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
Pada Pilpres 2019, Ida masuk pada tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Dia diamanati untuk menjabat sebagai direktur penggalangan pemilih perempuan.
Pada 2014, Ida juga pernah dipanggil dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dana haji.
Ida diperiksa terkait dengan kapasitasnya di Komisi VIII DPR RI, yang membidangi sejumlah sektor, salah satunya soal haji.
Dari segi harta kekayaan sendiri, mengutip laman elhkpn.kpk.go.id, Ida tercatat memiliki harta Rp 19.896.950.728, yang terdiri dari:
- Tanah dan bangunan senilai Rp 10.485.000.000 yang tersebar di Mojokerto, Banjarnegara dan Jakarta Selatan.
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp 622.000.000, terdiri dari mobil Velvirre, Mitsubishi Pajero Sport dan 2 motor Yamaha.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp 194.000.000
- Kas dan setara kas senilai Rp 8.595.950.728
Ida tercatat tidak memilik utang. Jumlah ini dilaporkan Ida pada 10 Januari 2018 saat dirinya mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah.
