Bogor,KPonline – Dimana ada semut yang imut di situ ada gula yang manis. Pepatah inspiratif itu menggambarkan secara faktual apa yang terjadi pada salah satu pilar organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yaitu Media Perdjoeangan (MP). Ketika para pewarta organisasi yang imut-imut ini berkumpul sudah bisa dipastikan Vice Presiden Infokom dan Propaganda, Kepala Suku dan Sekretaris Media Perdjoeangan Nasional yang manis-manis ada bersama mereka.
Beginilah asyiknya berada di tim MP, santai tidak terlalu formal, spontanitas jarang di rencanakan, seperti rapat darurat hari ini Rabu (26/9/2018) di Training Center (TC) FSPMI – Puncak – Bogor.
Memanfaatkan waktu luang di sela-sela agenda Konsolidasi Nasional, diskusi santai pun mengalir begitu saja, di mulai oleh Hervin, Iwan Budi Si Jaket Ijo dan Kahar S. Cahyono dengan mendengarkan laporan perkembangan MP di daerah. Hadir perwakilan MP yang terjauh MP Sumatera Utara dan yang terdekat MP Bogor, di antaranya ada MP Batam, DKI Jakarta, Bandung, Bekasi, Karawang dan Purwakarta serta masih dalam perjalanan MP daerah yang lainnya.
Setidaknya ada 4 keputusan hasil diskusi yang di simpulkan oleh Kahar S Cahyono untuk merespon isu perburuhan dan politik tahun 2019 diantaranya:
1.Media Perdjoeangan adalah alat propaganda organisasi baik di minta ataupun tidak di minta.
2.Kunjungan Vice Presiden bidang Infokom dan propaganda ke daerah yang ada pilar MP dan ada Calon Legislatif yang ikut kontestasi pileg di tahun 2019.
3.Melakukan apa yang bisa kita lakukan.
4.Membuat satu paket isu perburuhan dengan propaganda caleg yang di usung oleh organisasi.
(Aep R)
