Bima, KPonline – Berawal dari keresahan kawan-kawan Buruh di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Minyak (PLTMG) Kota Bima, terkait kasusitik yang mereka dapatkan dari perusahaan yang kemudian berujung ketidak jelasan hak-hak kawan-kawan buruh di perusahaan ini.
Berangkat dari fenomena diatas kawan-kawan buruh di PLTMG Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai berfikir dan membentuk lingkaran perlawanan, sampai pada akhirnya mereka mendapatkan jalan dipertemukan dengan DPW FSPMI NTB. Dalam kesempatan baik ini, perangkat DPW FSPMI NTB melakukan sosialisasi dan organizer terkait pentingnya keberadaan serikat pekerja diantara mereka.
“Banyak hal yang kami bicarakan dipertemuan singkat ini, termasuk kami menjelaskan Serikat Pekerja yang berujung kawan-kawan buruh bersepakat untuk membentuk dua PUK sekaligus.” terang Rusman, dari FSPMI NTB disela sela pertemuan siang ini (13/6).
“Yang pertama PUK SPEE FSPMI PT. MAN EenerginSolution PLTMG Kota Bima dengan jumlah anggota 30 lebih. Dan yang kedua adalah PUK SPEE FSPMI PT. Absolute Busniss service (ABS) PLTMG Kota Bima dengan jumlah anggota 20.” ringkasnya.
(Rusman).
