Batam, KPonline – Menjadi Caleg atau Calon Legislatif bukanlah impian utama seorang bernama Ngatino. Pencalonan ini merupakan sebuah amanah yang diberikan organisasi FSPMI kepada Ngatino.
Saat ditanya organisasi “Apakah saudara Ngatino siap dan sanggup menjadi Caleg Partai buruh?.” Dengan penuh pertimbangan dan niat yang baik untuk kesejahteraan bersama maka jawaban yang muncul dari Ngatino adalah, “Saya bersedia, siap dan sanggup menjadi calon legislatif Partai Buruh, yang siap menampung dan memperjuangkan aspirasi buruh khususnya dan rakyat Indonesia umumnya.” ucapnya penuh rasa optimis.
Mari kita mengenal lebih dalam caleg optimis kita ini. Nama lengkapnya adalah Ngatino. Aktifitas saat ini sebagai buruh pabrik PT. Epson Batam dan sebagai aktifis buruh Batam. Caleg kita ini kelahiran Kota Bantul, Yogyakarta tepatnya pada 5 Februari 1984. Sudah berkeluarga, memiliki seorang istri dan 3 anak.
Ngatino berdomisili di Kavling Baru Sei Daun, Tanjung Piayu, Sungai Beduk. Tinggal di wilayah sungai beduk sejak tahun 2014 hingga saat ini.
Motivasi menjadi Caleg yaitu ikut berpartisipasi langsung dan nyata dalam upaya mewujudkan Negara Sejahtera agar kita Buruh, Rakyat Indonesia pada umumnya dapat hidup dalam kondisi layak, sehat dan Bahagia.
Wah, sangat luarbiasa motivasinya, mari kita do’akan dan dukung caleg partai buruh nomor 4 ini agar dapat mewakili kita.
Perjalanan hidup penuh tantangan telah dilewati calon legislatif kita satu ini. Setelah lulus SMA kemudian melanjutkan Pendidikan Diploma Arsitektur di KYM Malaysia sambil bekerja di Muzium Seni Bina Malaysia Malaka.
Tiga tahun setelah itu lulus, ia merantau di Kawasan Industri Lobam Pulau Bintan, tepatnya tahun 2008 dan disinilah awal karir kerja sebagai buruh pabrik elektronik dan menjadi anggota serikat pekerja FSPMI untuk pertama kalinya. Ia juga pernah bekerja di beberapa perusahaan besar internasional di Kawasan Industri lobam Bintan.
Selanjutnya tahun 2014, untuk meningkatkan ekonomi keluarga ia pindah kerja di kota Batam. Setelah melewati proses dan perjalanan yang lumayan menyita waktu, akhirnya dapat bekerja disalah satu perusahaan internasional Kawasan Industri Batamindo Mukakuning yaitu PT. Epson Batam hingga saat ini.
Di perusahaan ini, Ngatino kembali aktif berorganisasi dan bergabung organisasi serikat pekerja FSPMI dan jabatan pertama yang diterimanya adalah wakil sekretaris bidang 3 advokasi.
Selanjutnya, setelah beberapa tahun aktif di organisasi PUK SPEE FSPMI PT. Epson Batam, ia pada tahun 2020 mendapat amanah baru sebagai sekretaris di PUK hingga saat ini. Selain daripada itu ia juga cukup aktif di beberapa organisasi antara lain Biro Bidang 2 Organisasi Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Kota Batam, Wakil Sekretaris Bidang Pengupahan Konsulat Cabang FSPMI Batam, Sekretaris Gaspol Kota Batam dan Sekretaris Exco Kecamatan Sungai Beduk, dan pada saat ini aktif sebagai calon legislatif Partai Buruh.
Kenapa buruh sekarang harus berpolitik? Pertanyaan ini sering diajukan oleh kebanyakan teman-teman buruh. Pertanyaan ini lantas dijawab oleh caleg kita ini, Ngatino. “Sudah kita ketahui bersama bahwa penentuan upah saat ini ditentukan oleh aturan dan undang-undang yang notabene dibuat oleh pemerintah dan anggota legislatif, dan sudah rahasia umum bahwa legislatif saat ini banyak diisi oleh pengusaha-pengusaha dan tentu saja produk hukum yang terwujud adalah untuk kepentingan mereka dan sangat kecil bahkan tidak ada untuk kepentingan rakyat kecil seperti kita buruh, petani, honorer dan nelayan.” Jawabnya
“So, saatnya sekarang ini seluruh Buruh Indonesia bersatu, buruh Batam khususnya berjuang bersama memenangkan partai buruh, memilih caleg dari buruh untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dibawah naungan Negara sejahtera.” Sambungnya
Ada juga pertanyaan teman-teman buruh lainnya, ”Kenapa saya harus memilih partai dan caleg partai Buruh? Dijawab penuh semangat oleh Ngatino caleg kita ini, “Karena Partai Buruh adalah rumah kita sendiri, kendaraan kita sendiri dan alat perjuangan kita sendiri. Adapun caleg partai buruh itu kita sendiri, Buruh Indonesia, murni dari buruh yang paham dan mengerti pahit getirnya menjadi buruh. Tentu saja dengan merasa menjadi buruh, kita bagian dari buruh maka yang diperjuangkan adalah kesejahteraan kita bersama.” Jelasnya
Terakhir caleg kita ini memberikan apresiasi dan menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh buruh dan lapisan masyarakat kota Batam karena memberikan do’a dan dukungan kepada Partai Buruh dan caleg nomor 4 yaitu ia sendiri Ngatino.
“Nasib kita, kalau tidak kita sendiri, siapa yang akan peduli.” Tegasnya
