Lampung, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE FSPMI) mengadakan pelatihan pendidikan untuk pekerja PLN di Provinsi Lampung, pada tanggal 29 Juni – 2 Juli 2019. Materi pendidikan disampaikan Pengurus Pusat SPEE FSPMI oleh Samsuri, M. Surahmat dan Deddy Chandra.
Hari pertama, tanggal 29 Juni 2019 dimulai dengan pelantikan Pengurus Unit Kerja baru yang bergabung ke FSPMI dari pekerja PLN di PT. Multi Jaya Adyaraya (MJA) dari Lampung Barat. Dengan demikian pekerja PLN yang sudah bergabung dengan FSPMI menjadi 7 Pimpinan Unit Kerja (PUK).
Setelah pelantikan PUK baru dilanjut dengan Pendidikan Dasar tentang Serikat Pekerja dan Pendidikan Advokasi yang diikuti 2 PUK lain yang sudah terbentuk sebelumnya, yaitu dari PT. Haleyora Powerindo dan PT. Putri Damar Setra.
Selain pelantikan dan pendidikan juga dibahas hal-hal yang berkaitan dengan kontrak Multiyears 5 tahunan yang saat ini menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi pekerja PLN.
Hal ini disebabkan setelah menjadi viral di Facebook dan grup aplikasi Whatsapp kekhawatiran para pekerja yang bingung bagaimana nasib kelanjutan mereka sebagai pekerja di PLN.
Ditambah dengan terjadinya hak-hak pesangon yang tidak dibayarkan oleh vendor yang habis kontrak kerjanya dengan PLN dan dipindah ke vendor baru ke PT. Haleyora Powerindo yang terjadi di daerah lain selain kekhawatiran mereka tidak dipakai lagi di vendor baru.
Harapan para pekerja PLN tersebut umumnya adalah menginginkan agar diterima di perusahaan yang baru yaitu PT. HPI dan hak-hak mereka selama bekerja di vendor sebelum bisa mereka dapatkan dengan maksimal.
Selain itu juga mereka berharap agar di vendor yang baru dengan menyandang sebagai cucu dari PLN bisa menjadi lebih sejahtera dibanding dengan vendor sebelumnya.
Sementara dari pengurus SPEE FSPMI disampaikan oleh Samsuri, dengan terus bertambahnya keanggotaan PUK dari daerah-daerah luar pulau Jawa sebagai bukti keseriusan menjalankan Program hasil Munas PPEE FSPMI di Karimun Jawa pada tahun 2018 lalu dengan slogan “SPEE MERAMBAH NUSANTARA”.
