Kunjungan Kerja FKP Kepri ke Buruh PT Swakarya Indah Busana

Kunjungan Kerja FKP Kepri ke Buruh PT Swakarya Indah Busana

Tanjungpinang,KPonline – Pada 27/2/2021 FKP sebagai tim kerja DPW Kepri mengadakan kunjungan kerja ke Tanjung Pinang bermaksud mengunjungi teman-teman PUK PT. Swakarya Indah Busana yang baru membentuk serikat pekerja.

Pukul delapan pagi kapal dari Batam berangkat menuju Tanjung Pinang. Tim yang berangkat adalah pengurus inti FKP ditambah beberapa biro dan juga didampingi oleh Herlina selaku penasehat FKP, perwakilan DPW dan beliau juga vise presiden ditingkat DPP.

Bacaan Lainnya

Sampai di Tanjung Pinang rombongan dijemput oleh ketua PUK PT. SIB beserta Sekretaris PUK dan beberapa anggota lainya. Untuk menghindari komplain dari warga karena di anggap berkerumun, rombongan di ajak ke sebuah tempat yang sangat asri dan sejuk (sebuah kebun dipinggir jalan) Dan anggota PUK yang lain sudah berkumpul di tempat tersebut.

Setelah acara ramah tamah, masuklah ke acara inti. Pertama perkenalan tentang FKP, memberikan sedikit pendidikan dasar dan di lanjut dengan “sharing” tentang organisasi dan juga berbagi beberapa masalah yang sedang mereka hadapi saat ini untuk meminta pandangan, saran dan juga arahan.

PUK PT. SIB (Swakarya Indah Busana) baru saja di bentuk, terdiri dari 58 anggota dari 280 karyawan. Ketua PUK PT. SIB adalah seorang perempuan yang bernama Sumarti dan SekPUKnya juga perempuan bernama Fitri Yenti.

PUK PT. SIB tergolong ke dalam SPAI karena mereka bergerak dalam industri garmen. Saat ini teman-teman PUK PT. SIB sedang menunggu SK pengukuhan dari organisasi dan juga disnaker. Dan mereka sangat berharap agar SK mereka dapat segera di proses.

Dari hasil sharing tersebut dapat disimpulkan bahwa di duga ada banyak pelanggaran undang-undang tenaga kerja yang dilakukan oleh manajemen PT. Swakarya Indah Busana. Jangankan berbicara tentang kesejahteraan, nasib mereka sebagai karyawan yang sudah mengabdi puluhan tahun masih belum jelas statusnya.

Sangat banyak “PR” yang harus dikerjakan oleh pengurus PUK. Tapi tentunya tidak bisa terburu-buru dalam bertindak. Tim FKP memberikan arahan dan saran agar teman-teman PUK PT. SIB tenang dulu sampai SK keluar sembari mengumpulkan data sebanyak munkin untuk bukti jika diperlukan di kemudian hari.

Pertemuan yang berdurasi satu hari perjalanan itu berlangsung efektif dan padat hingga waktu pulang tiba. Harapan kedepanya semoga bisa bertemu kembali dan silaturahminya bisa panjang di lain waktu dan lain kesempatan. Rimbongan meninggalkan kota Tanjung Pinang pukul 5 sore untuk kembali lagi ke Batm.

Maryam Ete