Subang,KPonline – Kepala Pemerintah atau Bupati Kabupaten Subang Jawa Barat, Imas Aryumningsih di kabarkan tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), Selasa (13/02/18) malam.
Komisioner KPK Basaria Panjaitan membenarkan penangkapan Imas.
“Ya (benar) tunggu konferensi pers ya,” ungkap Basaria saat dikonfirmasi media, Rabu (14/2).
Selain Imas, KPK juga menangkap 5 orang lainnya. Imas dan 5 orang yang ditangkap telah digelandang ke KPK sejak subuh tadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga pukul 24.00 WIB, Imas terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di rumah dinas bupati. Selain Imas, KPK juga menggiring sekretaris pribadi bupati, ajudan, sopir pribadi dan seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Dikabarkan, sebanyak 8 orang yang diduga personel KPK datang ke rumah dinas. Sempat dihalangi Satpam yang bertugas, tapi setelah menunjukkan identitas langsung masuk ke rumdin.
KPK disebut berhasil mengamankan sejumlah uang dan menyegel dua ruangan di rumah dinas bupati.
Belum diketahui secara pasti, dalam perkara apa. Imas yang kembali mencalonkan diri di Pilkada itu, terjaring OTT.
Pihak keluarga Imas pun belum memberikan pernyataan resmi. Demikian juga dari pihak kepolisian. Tidak ada penjagaan dari personel polisi, hanya ada sejumlah anggota intelkam yang berada di sekitar rumah dinas.
Sekitar pukul 23.00 WIB rumah dinas bupati yang berada di area Lapang Bintang itu semakin ramai. Sejumlah orang yang mengaku dari tim sukses pasangan Imas-Sutarno juga berdatangan. Mereka ingin memastikan kabar tersebut.
Sejumlah kendaraan pelat merahpun berdatangan. Seorang turun dari mobil, diduga pejabat eselon III memasuki rumdin tergesa-gesa. Dalam sekejap kabar OTT tersebut menyeruak di media sosial dan beredar di WA group. Hingga berita ini diunggah belum ada pernyataan resmi dari KPK.
