Bekasi, KPonline – PUK SPL FSPMI PT Bumi Cikarang steel Indonesia melakukan kondolidasi terbatas terkait dengan upah yang saat ini sedang dilakukan perundingan bersama pengusaha, Sabtu (22/01/2022).
Bertempat di saung buruh, konsolidasi yang diikuti oleh seluruh pengurus dan koordinator lapangan berjalan dengan serius. Keseriusan itu terlihat dari suasana tanya jawab yang berlangsung hingga lebih dari 4 jam.
Aturan pemerintah, surat keputusan pemerintah dalam hal ini SK gubernur Jawa Barat yang justru memberatkan tim perunding dalam hal melakukan negosiasi. Perusahaan hanya menunjukkan SK yang jelas kabupaten Bekasi tidak mengalami kenaikan .
“Pada dasarnya pengusaha siap menaikan upah para pekerja dengan catatan ada dasar dari kenaikan tersebut ( SK – red ),” ungkap Muhammad Indrayana selaku bidang pengupahan PC SPL FSPMI.
“Contoh di BCSI, pengusaha sudah keluarkan angka meski secara nilai itu masih jauh dari target kawan kawan BCSI,” lanjut Pengurus PC yang sekaligus awak Media Perdjoeangan ini.
“Capaian masih belum sesuai target, tapi yang terpenting adanya progres,” ungkap ketua puk BCSI, Miftah ketika ditanya soal kinerja tim perunding upah BCSI tahun 2022 .
Meski begitu Miftah menyampaikan bahwa munculnya angka dari pihak pengusaha merupakan salah satu capaian besar dan itu bukti bahwa SK Gubernur Jawa Barat bisa diabaikan oleh kedua belah pihak dengan semangat hubungan industrial.
