Bogor, KPonline – Konsolidasi anggota PUK Panasonic yang digelar di Resto Cibiuk Harvest Cileungsi berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PUK Panasonic, Komarudin, menyampaikan pesan sarat makna kepada seluruh peserta yang hadir. Ia mengungkapkan rasa syukur karena kegiatan konsolidasi dapat kembali dilaksanakan secara langsung, sehingga pengurus dan anggota dapat kembali bertemu dalam suasana kebersamaan.
Komarudin menegaskan bahwa pertemuan rutin seperti ini adalah fondasi penting untuk memperkuat kekompakan dan membangun sinergi yang solid. Menurutnya, hubungan yang kuat antara pengurus dan anggota tidak mungkin tercipta hanya melalui komunikasi jarak jauh. Sinergi lahir dari dialog langsung, tatap muka, dan kebersamaan yang terbangun dari hati ke hati—dan hal inilah yang sejak lama menjadi kekuatan serikat pekerja.
Dalam sambutannya, ia juga menyinggung peristiwa bersejarah pada 10 November 2025, ketika Presiden Prabowo secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur yang gugur dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Komarudin menilai penghargaan itu bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah pengingat bahwa perjuangan buruh harus terus dilanjutkan oleh generasi saat ini. Kisah perjuangan Marsinah, ujarnya, adalah api semangat yang perlu dijaga dan diwariskan.
Konsolidasi tahun ini juga bertepatan dengan peringatan ulang tahun PUK Panasonic yang ke-31. Dalam momen tersebut, Komarudin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota yang tetap setia dan konsisten bersama serikat pekerja. Banyak capaian besar yang telah diraih, mulai dari perjuangan upah hingga penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang selalu menjadi titik krusial bagi kesejahteraan anggota. Kini, Panasonic memasuki penyusunan PKB ke-10 sebuah pencapaian yang menggambarkan terbangunnya hubungan industrial yang sehat antara manajemen dan serikat.
Di akhir pesannya, Komarudin menitip harapan kepada pengurus generasi berikutnya agar harmonisasi yang telah terjaga selama ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga terus ditingkatkan. Ia berharap perjuangan serikat pekerja tidak berhenti di generasinya, melainkan dilanjutkan dengan semangat yang lebih kuat dan rasa tanggung jawab yang lebih besar demi masa depan buruh dan keluarganya.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
