Semarang, KPOnline – Menjelang peringatan hari buruh Internasional yang jatuh tiap tanggal 1 Mei atau biasa dikenal dengan istilah Mayday, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Jawa Tengah menginstruksikan kepada seluruh PUK SPA FSPMI yang ada di Jawa Tengah untuk menggelar Konsolidasi Mayday 2022.
Hal ini perlu dilakukan mengingat untuk peringatan Mayday di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan tanggal 1 Mei 2022 jatuh di penghujung Ramadhan atau H-1 sebelum Lebaran, maka khusus untuk tahun ini peringatan Mayday 2022 secara nasional digeser ke tanggal 14 Mei 2022.
Untuk konsolidasi Mayday 2022 perdana kali ini digelar di PUK SPAI FSPMI PT. Ciubros Farma pada hari Selasa (19/4/2022) bertempat di rumah salah satu anggota PUK yang dijadikan sebagai Sekretariat.
Meskipun cuaca kali ini bisa dibilang kurang bersahabat dikarenakan hujan yang turun lumayan deras, namun para anggota tetap semangat menghadiri agenda konsolidasi.
Acara yang digelar selepas pulang kerja tersebut, Ulfatul Khasanah selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Ciubros Farma selain mengarahkan anggotanya untuk ‘all out’ dalam peringatan Mayday tahun ini, dirinya juga berkesempatan mensosialisasikan Partai Buruh kepada anggota.
“Partai Buruh adalah sebagai alat perjuangan bagi kaum pekerja dan tidak terpisahkan dari FSPMI, untuk mewujudkan cita cita besar kaum pekerja mencapai kesejahteraannya salah satunya dengan menjadi anggota Partai Buruh, dan ajak keluarga, saudara, tetangga juga kawan untuk menjadi anggota”, tuturnya.
Dalam kesempatan konsolidasi itu pula, anggota yang hadir mengeluhkan mengenai libur lebaran yang ditetapkan oleh management di tempat perusahaan mereka bekerja, dirasa minim karena tidak sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh pemerintah dan tidak dapat merayakan sebagaimana lazimnya.
Dikhawatirkan hal tersebut akan memicu konflik dan berdampak pada hubungan industrial yang kurang baik, dari pengurus PUK akan berunding kembali terkait penambahan cuti lebaran tersebut.
“Oleh karena itu sebagai tindak lanjut atas aspirasi dari anggota, kita akan berunding kembali dengan management terkait dengan penambahan cuti lebaran, hal ini juga bertujuan untuk meminimalkan potensi konflik yang mungkin akan terjadi”, pungkasnya.
