Bandung, KPonline – Koalisi 9 Serikat Pekerja /Serikat Buruh (SP/SB) bersama ormas KPK KBB turun ke masyarakat dalam rangka implementasi kebijakan “go politik’ . Salah satu kegiatannya adalah kunjungan solidaritas ke desa Cipongkor Kab. Bandung Barat untuk melakukan aksi sosial membantu pembangunan jembatan roboh yang menghubungkan desa Cijambu dengan desa Sirnagalih.
Dr. Atang Irawan selaku pembina koalisi sembilan SP/SB dan pembina ormas KPK menyatakan bahwa “go politik’ koalisi sembilan SP/SB harus dilihat sebagai upaya mengintegrasikan kekuatan buruh dengan kelompok masyarakat lainnya melalui solidaritas sosial, sehingga buruh bisa responsif terhadap problem sosial masyarakat demi kemaslatan kaum buruh dan kelompok masyarakat lainnya yang terzalimi hak konstitusionalnya.
Lebih lanjut, Atang juga mengatakan momentum ini diharapkan dapat menjadi trigger bagi elemen gerakan lain untuk membangun solidaritas sosial dalam rangka melawan segala bentuk pengingkaran atas hak-hak konstitusional rakyat.
“Rendahnya responsibilitas pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi rakyat harus kita koreksi bersama, mengingat saat ini kita berada ditengah-tengah momentum Pilkada. Biasanya menjelang Pilkada masyarakat mendapat perhatian lebih, tapi apa yang terjadi di Cipongkor ternyata luput dari perhatian pemerintah dan media massa.
“Momentum ini harus bisa dimanfaatkan oleh Koalisi 9 SP/SB untuk mengambil peran lebih guna meningkatkan solidaritas ditengah-tengah masyarakat,” pungkas Atang.
Selain Dr. Atang Irawan, hadir dalam kegiatan tersebut Asep Supriatna (Ketua FSPMI KBB), H. Kuswana (Ketua PC TSK SPSI KBB, Wagimin (Ketua DPC SBSI 92), Ryan (Ketua GOBSI) dan Arif (Ketua KPK-P KBB). *DR*
