Ketua Umum PP SPAI FSPMI : Partai Buruh Terlahir Karena Omnibus Law

Tangerang, KPonline – Berlokasi di Rumah Makan Mirasa, di Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa Tangerang, PUK SPAI FSPMI PT. ROXY GLASS mengadakan konsolidasi organisasi yang tujuannya untuk menguatkan kesolidan anggota.

Agenda dihadiri langsung oleh Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, didampingi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat SPAI Bambang Santoso, Tim Pemenangan Partai Buruh Banten Sujiatin, dan Pimpinan Cabang SPAI Tangerang Raya Sunarya serta perwakilan anggota PUK SPAI FSPMI PT. ROXY GLASS.

Bambang Santoso menjelaskan terkait sejarah lahirnya partai buruh yang diinisiasi oleh serikat buruh/pekerja, serikat petani, guru honorer dan inisiasi yg lainnya.

Masih menurut Bambang lahirnya partai buruh saat ini dilatarbelakangi oleh adanya undang undang omnibuslaw cipta kerja yang terus dilawan karena isinya men down grade kebijakan kaum buruh.

“Kita minta kesungguhan anggota untuk mendukung dan memenangkan kader partai buruh untuk bisa menjadi anggota legislatif disemua tingkatan,” kata Bambang, dalam sambutannya, Sabtu (06/01/2024).

Selanjutnya, Presiden FSPMI sekaligus sebagai Mahkamah Partai Riden Hatam Aziz, menyampaikan kepada anggota bahwa kita sebagai serikat pekerja dalam menentukan kebijakan atau undang undang, hanya sebagai pemohon atau sekedar mengajukan usulan, bukan sebagai penentu kebijakan.

Lanjutnya, dengan lahirnya partai buruh maka sudah saatnya kita dudukan perwakilan di parlemen untuk ikut membentuk dan menjadi penentu kebijakan dinegara ini.

“Semua kebijakan sekarang adalah produk politik. Sekarang tugas kita merubah cara pandang kita atau mindset dalam partisipasi dipolitik, mari kita kembali kerumah kita sendiri yaitu partai buruh,” ungkapnya.

Tim Pemenangan Partai Buruh Banten Sujiatin juga memaparkan bahwa tujuan memenangkan kader di partai buruh bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk semua sebagai kaum buruh.

“Partai buruh ini sejatinya sudah bekerja untuk kaum buruh, salah satunya dalam perjuangan upah buruh,” paparnya.

Di akhir, acara ditutup dengan diskusi terkait instruksi dan pemahaman organisasi kepada anggota serta membahas menyangkut strategi dan konsep pengupahan tahun 2024 termasuk didalamny tentang Hubungan Industrial, BPJS kesehatan dan. Ketenagakerjaan. (Sri Rejeki)