Pasuruan, KPonline – Kita patut bersyukur kepada Alloh SWT atas limpahan rohman dan rohimnya, sehingga kita masih bisa Istiqomah dalam perjuangan.
Walaupun ditengah Pandemi Covid-19 seperti ini, kita tetap harus bergerak, turun ke lapangan.
Bapak proklamator Soekarno mengatakan Jas Merah (Jangan sekali-kali melupakan Sejarah)
Orang ngomong sulit itu hanya dilidah, yang terpenting kita terus berjuang masalah hasil biar Alloh SWT yang menentukan.
Perjuangan kita dari awal tahun 2003 hanya satu PUK di Pasuruan, tidak mudah, baru masuk FSPMI pengurusnya langsung di PHK, sulit dan penuh perjuangan.
Dunia ini tidak ada yang menjamin suadaraku, jadi jangan takut. Tidak boleh kita berkecil hati saudaraku.
Pentingnya solidaritas, satu sakit yang lain harus merasakan. Menurut Islam itu “Ukhuwah Islamiah”. Kebersamaan itu penting.
Saya berharap kawan-kawan yang baru ini harus tahu sejarahnya FSPMI hingga besar seperti sekarang ini. Tidak mudah perlu perjuangan panjang.
Untuk itu kawan-kawan pada kesempatan kali ini kita harus bangkit, harus bergerak, harus berjuang. Tidak Perlu takut, semua kita pasrahkan saja kepada Alloh SWT.
Pasuruan ini harus bergerak, walaupun tanpa melakukan aksi apa yang diinginkan sudah didapat, tetapi kita harus tetap bergerak.
Semoga dalam Rakercab hari ini (30-31/1/2021) bisa menghasilkan, merubah untuk meningkatkan solidaritas, kita tidak boleh tidur dan mendapatkan hidayah kebenaran yang harus kita ikuti.
Terakhir dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim saya buka acara Rakercab kali ini, dengan tema “Menyongsong Era New Normal untuk Perjuangan Buruh yang Kuat dengan Bangkit Melawan”.
(Dede Faisal RA)
