Bekasi, KPonline – Rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Kabupaten Bekasi yang sedang berunding penetapan Upah Minimun Sektoral 2018, Kamis (15/03/2018) yang sampai pukul 17.30 wib belum juga selesai. Bersamaan dengan itu, buruh-buruh yang pulang kerja, sore ini bergerak ke Kantor Disnaker Bekasi, tempat perundingan berlangsung.
Ahmad Novel, salah satu Pengurus Pimpinan Cabang FSPMI Bekasi berinisiatif mengumpulkan massa yang semakin sore semakin banyak.
Masing-masing perwakilan Federasi Serikat Pekerja yang hadir hari ini bergantian menyampaikan orasi motivasinya. “Kami perwakilan dari PT. Astra Honda Motor (AHM) hari ini ikut mengawal perundingan penetapan UMSK, kami tidak mau UMSK hilang dari Bekasi,” kata Cece Rusmana.
Giliran perwakilan dari SP KEP SPSI menyampaikan orasinya,” Kabar dari teman Depekab di dalam, bahwa pembahasan sudah mulai membahas angka, tapi angka dari Apindo masih jauh dari harapan kita. Apakah kawan-kawan siap menunggu sampai rapat ini selesai?” Tanya bung Guntoro.
Yanh dijawab dengan gegap gempita, bahwa massa akan menunggu. Pantang pulang sebelum ada angka yang dihasilkan.
Tidak ketinggalan, beberapa aktivis seperti Pujo, Novel, dan Soleh pun bergantian menyampaikan orasinya.
“Tolong kawan-kawan satu komando, di sini hadir para pimpinan buruh Bekasi, tunggu instruksi dari mereka, kita komitmen sama-sama tertib,” ajak bung Novel.
Hingga berita ini diturunkan, massa terua berdatangan untuk mengawal UMSK 2018.
