Bekasi, KPonline – Berdasarkan AD/ART SPEE FSPMI Serikat Pekerja Anggota (SPA) sebelum diadakan agenda MUSNIK, diwajibkan setiap PUK untuk menyelenggarakan Rapat Kerja Unit Kerja (RAKERNIK) terlebih dahulu minimal 1 kali selama periode kepengurusan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh PUK SPEE FSPMI PT. NIHON SEIKI INDONESIA, Sabtu (02/07/2022) melaksanakan RAKERNIK yang bertempat di Dapur Dede, Cibitung, Bekasi. Dimana MUSNIK 4 PUK SPEE FSPMI PT. Nihon Seiki Indonesia sendiri akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
Peserta Rakernik kali ini dihadiri oleh 10 orang Pengurus PUK dan 15 orang dari korlap dan perwakilan anggota. Turut hadir Dwi Yulianto selaku Sekretaris PC SPEE Kota/Kabupaten Bekasi menyampaikan, panjang lebar kepada perserta Rakernik yang hadir, tentang pergerakan panjang yang telah di lakukan oleh Organisasi FSPMI hingga saat ini.
“FSPMI adalah organisasi pergerakan, yang haus akan perubahan, memiliki satu garis instruksi organisasi yaitu satu komando, solidaritas, organisasi serikat pekerja yang mandiri, serta memiliki jiwa Nasionalisme dan relegius itulah Marwah (jati diri) FSPMI yang harus dipegang dan jaga oleh kawan-kawan PUK Nihon kedepannya,” kata Dwi.
“Harapannya semoga Musnik 4 nanti yang akan digelar pada bulan Agustus ke depan nanti menghasilkan kader-kader pengurus yang memang sudah terbentuk memiliki militansi yang tinggi terhadap organisasi, tentu semua itu dibutuhkan support dari seluruh anggota PUK Nihon,” tambahnya.
Agenda Rakernik kali ini adalah untuk membuat Peraturan Organisasi (PO), tata tertib Musnik dan pembentukan ketua dan panitia Musnik yaitu Steering Committee (SC) dan Organizing Committe (OC).
Acara Rakernik yang berlangsung dari pukul 10 : 20 WIB berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai Jam 15.10 WIB.
Dalam pembentukan panitia Musnik di Agenda Rakernik kali ini yang didampingi oleh biro PC SPEE Sahat sampai dengan selesai telah menghasilkan Panitia Musnik yaitu Irwansyah sebagai ketua Panitia.
Sebelum agenda Rakernik di tutup Sahat berpesan sekaligus mengingatkan kepada peserta Rakernik yang hadir, bahwa FSPMI saat ini sudah memiliki partai Buruh sebagai alat dalam berpolitik.
“Suka tidak suka Partai Buruh adalah alat kita untuk mewujudkan Negara Sejahtera, sudah seyogyanya kita memberikan support penuh terhadap partai Buruh, kita sudah capek, dan lelah selama ini dibohongi oleh partai yang ada. Maka, sudah saatnya mari kita pulang ke rumah kita sendiri yaitu Partai Buruh,” cetusnya. (Yachubus)
