Jelajah Indonesia Timur, Ini Konsolidasi FSPMI Dan Partai Buruh di Gorontalo

Jelajah Indonesia Timur, Ini Konsolidasi FSPMI Dan Partai Buruh di Gorontalo

Gorontalo, KPonline – Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPAMK FSPMI) kembali melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Gorontalo, pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Dalam kesempatan ini, dilakukan kegiatan konsolidasi bagi para pengurus PUK di desa Tangkobu, kecamatan Paguyaman, Kab.Gorontalo sekira dua jam perjalanan dari pusat Kota Gorontalo. Dimana konsolidasi yang juga dihadiri Ketua DPW FSPMI Gorontalo, Meyske Abdullah beserta jajaran, berkumpul para pengurus dan korlap PUK PT. Trijaya Tangguh, perusahaan pengolah kelapa yang tergabung dalam sektor Aneka Industri dengan jumlah anggota sekitar 200 orang dari sekitar 1300 anggota dan memiliki 4 Serikat Pekerja di dalamnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Meyske Abdullah menyampaikan ucapan terimakasihnya atas antusias para pengurus dan korlap dengan kibarkan banyak bendera sebagai wujud eksistensi sekaligus promosi khususnya bendera Partai Buruh serta jamuan yang selalu disajikan rekan-rekan PUK setiap kali kedatangan tamu wilayah termasuk dengan kedatangan tamu khusus kali ini yakni dari Pimpinan Pusat FSPMI sekalipun berbeda sektor.
Potensi kita masih cukup besar di Kecamatan Paguyaman ini sehingga dirasa perlu untuk disemangati dan diarahkan sehingga dapat lebih berkembang dan terus berjuang bagi kesejahteraan Buruh dan keluarganya.

Ahmad Alan, Ketua PUK PT Trijaya Tangguh menyampaikan permasalahan permasalahan yang terjadi terutama perihal kejelasan status pekerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan serta harapannya agar baik dari wilayah maupun dari Pusat dapat sering mengagendakan pendidikan-pendidikan bagi pekerja di daerah.

“Kita, akan kuat dan memiliki daya tawar yang tinggi dihadapan pengusaha apabila jumlah anggota kita mayoritas serta solid satu komando,” ujar Wahyu Hidayat yang menjelaskan Program Kerja prioritas FSPMI sebagaimana menjadi amanat hasil Kongres VI FSPMI di Purwakarta di Februari 2021.

Setelah menjelaskan kedudukan, fungsi dan pentingnya Serikat Pekerja yang kuat dan solid sebagai kumpulan orang cerdas yang berjuang dengan cara yang pintar, Wahyu Hidayat juga menjelaskan penambahan strategi perjuangan dari KLA menjadi Konsep Lobi Aksi dan Politik (KLAP), termasuk sejarah Partai Buruh reborn yang dalam waktu 10 bulan telah ada di 34 Propinsi (100%), 480 Kabupaten/Kota (92%) dan 4480 kecamatan (62%).

“Kesadaran politik bahwa satu suara kita adalah sama dengan suara pejabat, sama dengan tokoh masyatakat, sama dengan suara pengusaha maupun orang kaya. Karenanya jangan lantaran rakyat jelata, kita menjualnya bahkan dengan harga yang sangat murah, seratus-dua ratus ribu untuk 5 tahun dan seterusnya nasib dan arah bangsa ini.”tandasnya.

Selanjutnya, materi konsolidasi disampaikan oleh Khairul Bakrie yang membahas tentang perkembangan pergerakan baik kaum petani maupun Buruh pabrik dalam memperjuangkan kesejahteraan.

Parameter kesejahteraan adalah sejalan dengan 13 Platform perjuangan Partai Buruh yang tentunya patut diperjuangkan dengan kesungguhan.
Menjadi pejuang Buruh dan kemanusiaan adalah pilihan. Semoga senantiasa dirahmati dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Kegiatan diakhiri dengan yel-yel perjuangan di depan rumah Zaenab. Pejuang militan kaum Buruh dari kecamatan Paguyaman Kab. Gorontalo yang senantiasa berdiri terdepan didalam memperjuangkan kesejahteraan kaum Buruh dan keluarganya di Paguyaman.

(AaKobar)