Bekasi, KPonline – Musim penghujan nampaknya mulai turun sejak pertengahan September 2021, sehingga berdampak tergenangnya beberapa ruas jalan di Bekasi. Begitu pun ruas jalan Raya Setu – Serang tepatnya di kampung Cibening, Setu – Bekasi.
Genangan air sudah terjadi sejak lama dari jaman pemerintahan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, kemudian Eka Supria Atmaja (Almarhum) hingga sekarang PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan genangan air tetap saja terjadi tak nampak ada perubahan bahkan jalan sepanjang Setu – Serang terlihat semakin banyak kerusakan yang membahayakan pengguna jalan.
Salah satu warga menyampaikan bahwa genangan sudah lama terjadi dan menimbulkan kerusakan jalan, pemerintah desa sudah melaporkan terjadinya genangan air tersebut namun belum ada tindakan.
“Pemerintah Desa Cibening – Setu sudah melaporkan namun hingga saat ini belum ada perbaikan, bahkan sudah tiga kali ganti bupati Bekasi,” ungkapnya.
Dari pantauan langsung Media Perdjoeangan, Rabu (15/9/2021) seraya melintas jalur serang – setu memang terlihat terjadi banyak kerusakan, mulai jalan raya Jegang – Sukasejati Cikarang Selatan yang hampir dalam setiap 200 meter terdapat kerusakan jalan.
Terlebih jalan raya Setu – Serang tepatnya pertigaan kampung Cibening, Setu terjadi genangan air dan kerusakan jalan sangat mengganggu arus lalu lintas pengguna jalan.
Warga Cibening Setu berharap pemerintah Kabupaten Bekasi segera turun tangan menyelesaikan permasalahan jalan yang tergenang air sehingga tercipta kenyamanan dalam berlalu lintas dijalan tersebut. (Yanto)
