Semarang, KPonline – Perundingan antara pihak management di PT. GS Battery dengan perwakilan dari FSPMI pada hari Selasa (21/9/2021) ditengah-tengah aksi solidaritas terkait dengan dugaan pelanggaran HAM dan dugaan union busting yang dilakukan oleh PT. GS Battery Plant Semarang terhadap anggota dan pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. GS Battery belum menemukan titik temu yang diharapkan.
Untuk itu pada hari Rabu (22/9/2021) dari FSPMI Jawa Tengah akan memenuhi janjinya untuk melakukan unjuk rasa di depan perusahaan PT.GS Battery kembali. Pada kesempatan kali ini Sumartono selaku Ketua KC FSPMI Semarang Raya berharap kepada anggota FSPMI di Semarang Raya untuk merapat ke lokasi.
“Kami berharap kawan kawan yang ada di Semarang Raya untuk ikut merapat, mari bantu kawan kawan kita dan sekaligus itu akan menjadi bantuan untuk kita kelak. Sadar atau tidak sadar jika nanti banyak kawan kawan yang merapat ini akan jadi tolak ukur juga bagi manajemen di tempat kerja masing-masing, kenapa demikian? melihat kawan kita yang tertindas saja kita ikut aksi solidaritas begitu semangat apalagi jika itu terjadi di perusahaan atau terjadi dianggota kita sendiri,”ucapnya penuh semangat.
Sedangkan menanggapi aksi yang dilakukan kemarin Selasa (21/9/2021), pria yang cukup akrab dipanggil Tatang itu mengucapkan terimakasihnya kepada peserta aksi dari Bogor, Purwakarta, dan DKI yang telah memberikan support-nya di Kota Semarang.
“Kami dari Konsulat Cabang FSPMI Semarang Raya dan perangkat FSPMI di Jawa Tengah mengucapkan banyak terima kasih atas suport waktu, fikiran dan tenaga dari kawan kawan Bogor, Purwakarta, DKI dan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam memberikan semangat kepada anggota kami di GS BATTERY Dengan ikut hadir di perjuangan kemaren,” pungkasnya kemudian. (sup)
