Batam,KPonline – Gedung Graha Kepri Batam Kepulauan Riau semakin dipadati oleh buruh Batam, janji yang diberikan oleh Gubernur untuk menandatangani UMSK hari ini, selasa (15/05/2018) hingga sore hari belum kunjung ditandatangani.
Massa aksi mulai terbakar emosi, yang kesekian kalinya janji hanyalah tinggal janji, Gubernur kembali membeli ruang kepada pekerja dan pengusaha untuk duduk bareng menyelesaikan masalah UMSK Batam 2018.
Kawat berduri yang dipakai sebagai pagar pelindung oleh pihak kepolisian sudah mulai dirobohkan oleh buruh.
Mendungnya kota Batam yang diguyur hujan lebat hari ini tak menyurutkan langkah untuk tetap berjuang, menanti keputusan Gubernur, wajah – wajah gelisah, emosi, namun juga penuh semangat terpancar dari buruh yang tetap semangat berdiri sendiri.
Ini lah perjuangan, perjuangan yang tiada akhir, sampai kapanpun sebelum penindasan terhadap buruh sirna dari bumi ini, maka buruh akan tetap berjuang, rawe rawe rantas, malang malang tuntas. (Sari)



