Bandung, KPonline – Serangkaian aksi yang dilakukan buruh kota Cimahi yang dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 November 2020, anggota PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi telah menunaikan intruksi dari Organisasi terkait aksi unjuk rasa yang dilaksanakan dua hari berturut-turut.
Pentingnya Perjuangan dalam Serikat Pekerja dengan Kesolidan dan Keikhlasan dari semua elemen baik itu pengurus ataupun anggota merupakan modal utama dalam sebuah organisasi.
Hal itu terbukti selama dua hari sejak senin (02/11) sampai dengan selasa (03/11) PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi menggiring anggotanya untuk ambil bagian dari sebuah perubahan.
Hari ini pun aksi yang dilakukan di kantor DPRD Kota Cimahi hampir 80 persen anggota mengikuti aksi tersebut.
Tepat pukul 09.00 Wib anggota yang akan melakukan aksi nampak berjejer di pelataran perusahaan. Sebelum berangkat aksi ke kantor DPRD meraka melakukan do’a bersama dan kemudian berangkat yang dipimpin langsung oleh Asep Sudarman selaku ketua PUK.
Seperti tak sabar, seluruh peserta aksi tidak mau menunggu lama, mereka lebih memilih bergabung dengan peserta aksi dari kawasan Industri Cibaligo, kota cimahi daripada langsung ke kantor DPRD karena jarak ke kantor tersebut relatif dekat.
Aksi yang dilakukan saat ini tiada lain sebuah protes keras terhadap pemerintah. Dimana pemerintah dan DPR RI telah mengundangkan sebuah baleid yang sudah ditolak sejak awal oleh buruh dan masyarakat yaitu Undang-undang Omnibus Law serta keluarnya kebijkaan-kebijakan yang berpotensi semakin memiskinkan buruh. (Zenk)
